blank
Tim PSIS saat jumpa Semen Padang. Foto ; Tim PSIS saat jumpa Semen Padang. Foto: dok/psis

SEMARANG– Menghadapi Bhayangkara FC di laga lanjutan Shopee Liga 1 2019 pekan ke-15, PSIS (Semarang) berharap tetap bisa mendulang poin. Laga dua tim ini dijadwalkan berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Selasa (20/8) mendatang.

Manajer Tim PSIS, Setyo Agung Nugroho menyebutkan, kekalahan tipis 0-1 dari tuan rumah Semen Padang, membuat timnya dalam posisi yang sulit di klasemen sementara. Saat ini tim berjuluk Mahesa Jenar itu ada di urutan 12 dengan koleksi 14 poin, dan mendekati zona merah papan bawah, dan yang terburuk degradasi.

Sedangkan bakal calon lawannya nanti, saat ini menghuni undakan kedelapan dengan poin 17. Selisih poin yang tidak terlalu jauh ini, diharapkan bisa memacu semangat tempur anak-anak Semarang untuk merangkak naik di papan klasemen.

”Lawan Bhayangkara FC nanti, kita harus habis-habisan untuk bisa mendapatkan poin agar posisi di klasemen sedikit aman. Saat ini posisi tim di klasemen memang memrihatinkan, dengan hanya punya 14 poin dari 12 laga yang telah dimainkan,” ujar Mas Agung panggilan akrab Setyo Agung Nugroho, saat dihubungi di Semarang, Sabtu (17/8).

Ditambahkan dia, pihak manajemen tim juga berusaha untuk secepat mungkin bisa menemukan pelatih yang pas, untuk menukangi PSIS. ”Saat ini kita masih menggunakan pelatih sementara Widyantoro, sambil menunggu keputusan manajemen untuk mencari pelatih tetap,” ungkap dia lagi.

Minta Maaf

Sementara itu, pada saat laga lawan Semen Padang di Stadion H Agus Salim, Jumat (16/8) lalu, Laskar Mahesa Jenar sejatinya memiliki banyak peluang. Namun peluang itu gagal dimanfaatkan menjadi gol.

“Kami sebenarnya memiliki banyak peluang disini, tetapi peluang itu tidak bisa kami konversikan menjadi gol. Kami sudah berusaha maksimal, hanya kurang beruntung saja,” ucap mantan striker PSIS era 90an itu.

Atas hasil ini, Wiwid, sapaan akrabnya, meminta maaf kepada seluruh pecinta PSIS. “Kami meminta maaf kepada seluruh pecinta PSIS. Kami sudah berusaha maksimal, tetapi keberuntungan belum berpihak kepada kami,” tukas dia.

suarabaru.id/Riyan