blank
Rombongan FKKG bergambar bersama setelah acara ramah tamah di Ruang Kartini (hm)

SEMARANG  – Forum Kesetaraan Keadilan Gender (FKKG) Jawa Tengah bekerja memanfaatkan jaringan, akses, dan keikhlasan  anggota. Bekerja seperti cleaning service. Melakukan apa saja yang sesuai dengan program Kementerian Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (PPPA ).  Permasalahannya banyak, kompleks dengan biaya sangat terbatas dari pemerintah.

“Anggota Forum biasa mengumpulkan dana sendiri untuk rapat, atau kegiatan yang sederhana”, Demikian dikatakan oleh DR Indra Kertati MSi, ketua FKKG Jateng saat menerima kunjungan FKKG Kabupaten Wonosobo, kemarin di Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KP), Jl Pamularsih 28.

Anggota Forum yang terdiri dari pelbagai organisasi peduli permasalahan perempuan dan anak memiliki agenda sendiri  sesuai dengan misi dan visi, karenanya rapat di udara menggunakan grup WA  menjadi solusi. “ Itu kantor kami” , kata Indra Kertati yang Dosen Untag dan  Direktur Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Sumberdaya Pembangunan (LPPSP) Semarang. “Meski tidak punya apa-apa, tapi bisa apa-apa” tandas Indra.

Rombongan yang dipimpin oleh  Maria Susiawati, sekretaris Kadin DP3AP2KB Wonosobo menyatakan kelegaannya melihat cara kerja FKKG Jateng. Komitmen melaksanakan tugas dan beribadah menjadi dasar perjuangan.

Sebelumnya Dra Siti Wahyuni, sekretaris DP3AP2KP Jateng mengharapkan kunjungan FKKG Wonosobo makin memantapkan upaya program Kemen PPPA melaksanakan pembangunan ramah perempuan. (Suarabaru.id/Humaini As)