blank
Tyovan Ari Widagdo bersama Kepala Arpusda Wonosobo Eko Yuwono meluncurkan spot baru Tyovan Book Corner untuk memberi inspirasi generasi muda Wonosobo pada pencapaian CEO Bahaso dan HiApp di level nasional. (Foto : SuaraBaru.id/Muharno Zarka)

WONOSOBO–Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) Wonosobo bersama Komunitas Wonosobo Muda (KWM), meluncurkan spot baru Tyovan Book Corner atau pojok buku Tyovan di kompleks gedung Perpusda setempat.

Agenda yang menghadirkan CEO HiApp dan Bahaso.com, Tyovan Ari Widagdo, menjadi salah satu momen penting bagi dirinya dan tanah kelahirannya, Wonosobo. Book corner ini salah satu hal yang sebenarnya sudah dicita-citakan sejak beberapa tahun lalu.

“Ini juga sekaligsus pengingat awal menapaki dunia yang sekarang saya geluti, yaitu bidang aplikasi diawali dari kerap main ke Perpusda. Bahkan saking betahnya, saya kerap sampai waktunya tutup dan menunggu diusir,” ungkap Tyovan.

Tyovan mengungkapkan kesuksesannya tidaklah seperti yang dibayangkan banyak orang. Tak hanya berbekal melek teknologi IT di era itu, tapi semua diawali dari buku-buku yang ada di Perpusda. Beberapa buku favoritnya didapat dari pinjam di Perpusda.

Dirinya mengaku sejarah berawal dari Kantor Perpusda. Bahkan Tyovan masih ingat tempat buku di rak sebelah mana.  Kemampuan belajar IT di waktu awal-awal dulu didapat dari dua sumber yakni dari internet dan Perpusda.

Minat Baca

“Dengan banyak fasilitas buku ketika belajar di sini, saya padukan dengan mencari di internet, waktu itu masih di warnet dan ada komunitas Never stop thinking Community (NSTC) berisi teman-teman SMA saya,” imbuhnya, Senin (12/8).

Satu buku yang membekas di benaknya adalah karya Hermawan Kartajaya yang didapatnya di Perpusda. Dari buku itu dirinya mulai belajar bisnis waktu duduk di bangku SMA. Pada tahun 2007 Tyovan menjadi duta wisata dan mendapat predikat duta buku.

“Saya sedang membuat Tyovan Foundation untuk bisa beri kontribusi lebih untuk Wonosobo. Semoga bisa bermanfaat untuk semuanya. Kami akan rutin sumbang buku ke perpus dan harapannya buku di pojok buku ini jangan jadi pajangan saja,” ungkap Tyovan.

Kepala Dinas Arpusda, Eko Yuwono, mengatakan keberadaan spot baru di Kantor Arpusda menjadikan Wonosobo Corner semakin lengkap dan harapannya bisa mendongkrak dan tingkatkan minat baca generasi muda.

“Apalagi sudah ada bukti mereka yang cinta buku seperti Tyovan bisa menuai sukses hingga level nasional bahkan hitungkan di internasional. Sesuai program Perpusnas dan Pemerintah Pusat untuk program literasi harus dikelola dengan hati,” katanya.

Kini, sebutnya, perpustakaan tak hanya ada di kota saja tapi sudah sampai di pelosok desa. Sudah ada 12 desa yang mendapat pendampingan dari Kantor Arsupda Wonosobo. Kebutuhan buku anak muda dan komuntas disuport.

SuaraBaru.id/Muharno Zarka