blank
Polisi saat menembak kerbau kurban yang ngamuk.foto:Ist/Suarabaru.id/

KUDUS – Seekor kerbau yang akan disembelih untuk hewan kurban lepas dan mengamuk di Dukuh Badong, Desa Tenggeles, Kecamatan Mejobo, Minggu (11/8). Lantaran sulit dijinakkan, kerbau tersebut akhirnya dilumpuhkan dengan timah panas dari senapan petugas Polsek Mejobo sebelum akhirnya disembelih.

Informasi yang dihimpun menyebutkan kerbau tersebut adalah milih H Supriyanto (45), warga Dukuh Gambir, Desa Hadiwarno, Kecamatan Mejobo. Rencananya, kerbau tersebut akan disembelih di Masjid Darussalam, Tenggeles.

Namun, saat hendak disembelih tali pengikat kerbau tersebut lepas. Sang kerbau mengamuk saat berusaha ditangkap kembali oleh warga.

Panitia Kurban, Suyono, (50 tahun) mengatakan, ngamuknya kerbau tersebut sempat membuat panik warga. Apalagi kerbau tersebut sempat lari dan menyeruduk siapapun yang berusaha mendekat. Bahkan, beberapa rumah warga sempat mengalami kerusakan lantaran terjangan sang kerbau.

Melihat hal tersebut, warga kemudian meminta bantuan aparat Polsek Mejobo. Apalagi lari kerbau tersebut sudah jauh meninggalkan lokasi penyembelihan. “Warga langsung menghubungi kepolisian untuk minta bantuan,”tandasnya.

Tak berapa lama, sejumlah petugas Polsek Mejobo tiba di lokasi. Karena tidak mungkin ditangkap dengan tangan, petugas akhirnya memutuskan untuk melumpuhkan kerbau dengan cara ditembak.

Tercatat dua tembakan harus dikeluarkan petugas untuk melumpuhkan sang kerbau. Selanjutnya, kerbau yang sudah tak berdaya tersebut langsung disembelih di tempat tersebut.

Suarabaru.id/Tm