blank
Tim medis pimpinan dokter Dhaniek bersama petugas kepolisian dan personel Koramil, mendatangi lokasi untuk melakukan penanganan dan pemeriksaan mayat di hutan rakyat.

WONOGIRI – Masyarakat digemparkan oleh penemuan mayat seorang pria beruban, yang membusuk di kawasan hutan rakyat. Lokasinya berada di Dusun Sumber, Desa Genukharjo, Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri. Polisi kesulitan menemukan nama dan asal-usulnya, karena tidak ditemukan identitasnya.

Kapolres Wonogiri AKBP Uri Nartanti Istiwidayati dan Kapolsek Wuryantoro Iptu Muhtarom, melalui Kasubag Humas Polres Iptu Suwondo, Minggu (11/8), menyatakan, penemuan mayat tanpa identitas tersebut terjadi Sabtu (10/8). Saat itu, Sumadi (60), tengah mencari kayu bakar dan mencium bau busuk. Ketika dilacak, ternyata bau busuk itu memancar dari sesosok mayat pria dengan rambut yang telah beruban.

Temuan ini, segera disampaikan ke rekannya, yakni Sumaryono (60) yang kemudian dilaporkan ke pamong desa untuk diteruskan ke Polsek Wuryantoro. Petugas Polsek bersama tim medis dari Puskesmas Wuryantoro, segera mendatangi lokasi temuan untuk melakukan penanganan dan pemeriksaan. Hasil pemeriksaan, ciri-ciri mayat tersebut antara lain berjenis kelamin laki-laki, rambut beruban, badan kurus, tinggi sekitar 144 Cm. Di lokasi, petugas menemukan baju lengan panjang warna biru, dan celana training panjang warna biru yang terpotong.

Bersamaan itu, polisi juga mengumpulkan keterangan dari para saksi, yakni Sumaryono (60), Sumadi (60), dan Sulasno (38). Ketiganya adalah warga Dusun Sumber Gayam, Desa Genukharjo, Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri.Saksi Sumadi, menyatakan, dia mendatangi lokasi untuk mencari kayu bakar di lahan miliknya. Ketika itu mendadak curiga oleh bau busuk, karenanya kemudian berupaya melacaknya, dan menemukan mayat tersebut. ”Awalnya saya curiga, jangan-jangan bau busuk itu datang dari bangkai hewan kera liar yang mati. Tapi ternyata mayat manusia,” ujar Sumadi kepada petugas. Saat pertamakali ditemukan, kondisi mayat tersebut dalam keadaan telanjang.

Seusai pemeriksaan di lokasi oleh tim medis pimpinan dokter Dhaniek Susanto, mayat tersebut kemudian dikirim ke RSUD Wonogiri. Polisi mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya, hendaknya segera melapor.(suarabaru.id/Bambang Pur)