blank
Petugas dari Satlantas Polres Grobogan di bagian ekor timur, tengah mengatur lalu lintas saat mobil Imam Sutopo dikawal menuju ke RS terdekat. Foto : Hana Eswe.

GROBOGAN – Kesigapan para personel dari Satlantas Polres Grobogan dalam melayani masyarakat patut diacungi jempol. Atas kesigapan mereka, seorang ibu yang nyaris melahirkan  di jalan berhasil dikawal hingga RS terdekat, Jumat (9/8) sore. Hal itu dibenarkan Kasat Lantas Polres Grobogan AKP I Putu Krisna melalui Kanit Turjawali Iptu Joko Susilo.

Iptu Joko memaparkan, saat itu dirinya bersama anggota lainnya sedang melakukan pengaturan lalu lintas di sekitaran bundaran Gubug. Pengaturan tersebut difokuskan lantaran jalur tersebut sedang dalam pengecoran.

“Saat itu, kami semua mendapatkan tugas di titik yang berbeda. Saya dan Bripka Avo di Bundaran Gubug. Sementara Bripka Aris dan Brigadir Sigit memantau arus lalu lintas di ujung barat. Kemudian, Aiptu Duriat, Bripka Ardir dan Brigadir Andik bertugas memantau arus lalu lintas di bagian timur. Saat itu antrian kendaraan memang padat,” jelas Iptu Joko, sapaan akrabnya.

Para personel ini yang tengah bertugas kemudian mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada seorang ibu yang hendak melahirkan. Para petugas yang berada di bagian timur langsung menarik mobil yang dimaksud untuk dilakukan pengawalan ke rumah sakit terdekat.

“Saat itu, mobilnya sedang mengantri di depan Istana Gubug. Beruntung, anggota kami ada yang memantau di bagian ekor timur. Kemudian, petugas menarik mobil tersebut untuk dilakukan pengawalan sebagai antisipasi adanya kendaraan yang ngeblong,” ujar Iptu Joko.

Diketahui ibu yang hendak melahirkan bayi bernama Yeni Kisworowati, warga Desa Werdoyo, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak. Berkat pengawalan dari petugas, Yeni yang diantarkan suaminya ini sampai ke RS PKU Muhammadiyah Gubug dan langsung ditangani pihak medis.

Bayi  perempuan seberat kurang lebih 4 kilogram dengan panjang sekitar 50 cm ini lahir dengan selamat. Sang ayah, Imam Sutopo, tak berhenti bersyukur atas keajaiban tersebut. Bahkan, ia secara terbuka mengucapkan terima kasih atas pengawalan yang diberikan petugas dari Satlantas Polres Grobogan sehingga istrinya sampai di RS dan langsung melahirkan.

blank
Imam Sutopo, ayah bayi yang nyaris dilahirkan di jalan ini mengucapkan terima kasih kepada para personel atas pengawalannya hingga sampai di RS terdekat. Foto: Hana Eswe.

“Istri saya merasa akan melahirkan sehingga kami cepat-cepat ke rumah sakit. Saat sampai di Mintreng, kemacetan sudah terjadi hingga di depan Istana Gubug. Beruntung ada petugas yang berada di sana, kami meminta tolong karena istri saya sudah merasakan tanda-tanda akan melahirkan. Terima kasih kepada para petugas dari Satlantas Polres Grobogan yang sudah membantu kami dengan mengawal kami sampai di rumah sakit terdekat,” ujarnya.

Iptu Joko Susilo memaparkan, selama pengecoran di sepanjang bundaran Gubug hingga depan eks Jembatan Timbang Gubug, petugas Satlantas Polres Grobogan diturunkan untuk memantau dan mengatur lalu lintas.

“Selama pengerjaan jalan ini, pada hari biasa ada 4 personel yang bertugas. Kalau untuk hari-hari weekend yakni Jumat sore sampai Senin pagi, ada penebalan petugas sebab volume kendaraan biasanya meningkat. Rutin pekerja pabrik pulang, bus tujuan Jakarta berangkat, juga pekerja kantoran di Purwodadi yang rata-rata pulang ke Semarang lewat jalur ini,” tambah Iptu Joko.

Sementara itu Kasat Lantas Polres Grobogan, AKP I Putu Krisna saat dihubungi suarabaru.id memberikan apresiasi atas kesigapan para personelnya dalam melayani masyarakat. Menurutnya, ini pelayanan prima kepada masyarakat.

“Kesigapan personel kami kemarin sore itu merupakan bagian dari pelayanan prima kepada masyarakat. Atas pelayanan tersebut, nantinya kami berikan penghargaan kepada mereka yang sudah menyelamatkan seorang ibu yang hendak melahirkan di tengah-tengah kemacetan jalan,” pungkasnya.

suarabaru.id/Hana Eswe.