blank
Seorang personel menunjukkan jurus beladiri Polri dalam ujian beladiri yang diadakan di Stadion Krida Bakti, Rabu (7/8). Foto: Hana Eswe.

GROBOGAN – Sebanyak 123 personel Polres Grobogan mengikuti ujian beladiri. Ujian ini dilaksanakan di lapangan Stadion Krida Bakti, Rabu (7/8).

Ratusan personel wajib mengikuti ujian ini untuk melihat sejauh mana kemampuan beladiri yang dimiliki mereka. Di samping itu, ujian ini merupakan syarat yang harus ditempuh sebelum menerima kenaikan pangkat pada bulan Januari 2020 mendatang.

Ujian yang diikuti anggota dari bintara dan perwira ini berlangsung lancar. Terlihat para personel bersemangat mengeluarkan tiga jurus di hadapan tim penguji. Ketiga jurus tersebut antara lain, dasar jatuhan rol ke depan, dasar lemparan, dasar pukulan dan dasar membawa tahanan.

Mereka juga diminta melakukan jurus beladiri Polri tanpa alat antara lain melepas pegangan tangan, melepas pegangan baju, melepas cekikian, melepas sekapan, menghindari pukulan tangan kosong, menghindari tentangan serta menghindari pukulan yang dilanjutkan dengan pemborgolan.

Menurut Paur Lat Aiptu Haryono yang memimpin ujian ini mengatakan, anggota personel yang mengikuti ujian beladiri ini diminta memperagakan beladiri Polri tanpa alat. Jurus-jurus tersebut bagian penting yang perlu dipersiapkan anggota Polri dalam melaksanakan tugas.

“Dalam ujian ini, anggota memperagakan beladiri Polri tanpa alat dengan musuh yang membawa alat diantaranya melawan serangan tongkat, serangan celurit, serangan pisau, todongan pistol, kopel melawan serangan celurit dan borgol melawan serangan pisau. Beladiri ini merupakan bagian penting setiap anggota Polri dalam melaksanakan tugas sehari-hari sebagai pengayom dan pelindung masyarakat,” pungkasnya.

suarabaru.id/Hana Eswe