blank

SEMARANG-Badan Pengurus  Masjid Agung Jawa Tengah(MAJT) dan an Yayasan Wahid Hasyim merasa kehilangan besar atas wafatnya al allamah, K. H. Maemun Zubair jam 04.17 waktu Saudi Arabia di RS An Noor dalam usia 91 Tahun.

Beliau adalah ulama besar tidak hanya tokoh nasional tapi juga internasional yang menjadi panutan yang dimiliki oleh umat Islam saat ini.  Beliau disamping menguasai kitab-kitab tafsir dan fiqih juga ahli sejarah yg mempunyai ingatan yang sangat sempurna ,beliau juga seorang sanad hadist yang hadis-hadis riwayatnya sering disampaikan kepada tamu dan santrinya yang datang ke rumah beliau. Kata Noor Achmad di Semarang Selasa (6/8)

Pengasuh Pesantren al Anwar ,Sarang  Rembang Jawa Tengah yang terkenal dengan kajian kitab-kitab kuning karangan ulama-ulama besar . Pesantrennya juga dikenal mempunyai spesifikasi ilmu alat ( nahwu,sharaf, balaghah) .

Beliau telah banyak melahirkan santri-santri yang hebat-hebat  dan telah menjadi kiyai di pesantren-pesantren yang tersebar di nusantara. Beliau sering cerita dan sekaligus minta kepada kita bisa wafat di Makah dan pada Hari Selasa karena ahli ilmu biasanya wafat di Hari Selasa dan akhirnya terkabul.

Semoga mengantarkan ke Jannatun Na’im .

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَه وَارْحَمْه وَعَافِه وَاعْفُ عَنْه ، وَأَكْرِمْ نَزَلَه ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَه ، وَاغْسِلْه بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ ، وَنَقِّه مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ اْلأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ ، وَأَدْخِلْه الْجَنَّةَ ، وَأَعِذْه مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَعَذَابِ النَّارِ له الفاتحة

Suarabaru.id/Sl