LONDON – Manajer Manchester City Pep Guardiola meyakini Liverpool akan tetap menjadi rival terberat timnya pada musim 2019-2020. The Citizens memenangi Community Shield dengan menang adu penalti 5-4 atas Liverpool. Dalam duel selama 90 menit, kedua klub berbagi skor 1-1. Raheem Sterling mencetak gol untuk Manchester Biru yang kemudian disamakan Joel Matip.
Pertarungan dua tim besar di Liga Primer Inggris itu berlangsung ketat dan seimbang. Babak pertama berhasil dikuasai City. Sementara paruh kedua giliran dikendalikan The Reds. “Anda harus memberikan kredit besar atas kemenangan ini. Liverpool adalah juara Eropa dan tim kelas top,” ungkap Pep. “Perbedaannya musim lalu adalah satu poin, sekarang cuma satu penalti. Liverpool tampil lebih baik daripada kami dalam 20 menit terakhir,” paparnya.
Pep terlihat sensitif sepanjang pertandingan. Dia terlalu ekspresif sehingga mendapat kartu kuning dari wasit. Pada awal babak pertama The Citizens kehilangan winger Leroy Sane. Dia mengalami cedera lutut. Sane merupakan pemain incaran Bayern Munich.
Di kubu Si Merah, manajer Juergen Klopp mengaku kurang beruntung pada adu penalti. Eksekusi Gini Wijnaldum berhasil ditepis Claudio Bravo. Kendati kalah, Klopp tetap puas dengan penampilan Jordan Henderson dan kolega terutama pada babak kedua. Dia juga memuji semangat juang skuadnya. Liverpool memang kurang garang dalam penyelesaian akhir. Beberapa peluang terbuang percuma. Sundulan Mohamed Salah menjelang bubaran berhasil disapu Kyle Walker di garis gawang.
“Performa kami jauh lebih penting daripada kemenangan. Kami tahu kami masih bersaing dan bisa bermain cantik,” tutur Klopp. Pada kesempatan itu pelatih asal Jerman ini mempertanyakan jadwal dimulainya Premier League musim 2019-2020. Dia menyoroti jadwal The Reds yang harus main pada Jumat (9/8) waktu setempat. Si Merah bakal mengawali musim ini dengan menjamu Norwich City pada Sabtu (10/8) dini hari WIB. “Saya akan lebih memilih untuk memainkan pertandingan melawan Norwich pada Minggu, mundur dua hari,” tegasnya. (rr)
