blank
Pelatih Persiku Kudus Subangkit saat memberi keterangan pers usai pertandingan. foto:Suarabaru.id/

KUDUS – Hasil manis diraih Persiku Kudus di awal putaran kedua Liga 3 Zona Jawa Tengah. Menjamu PSD Demak di Stadion Wergu Wetan, Minggu (4/8/2019) sore, Macan Muria tampil trengginas dan menggulung tamunya dengan skor telak 4-1.

Tampil tanpa striker andalannya Ahmad Farid ‘Ambon’ yang terkena akumulasi kartu, tak membuat daya gedor Macan Muria berkurang. Bahkan, Twisnu Wardani dan Afrizal yang menjadi dua ujung tombak kembar di depan, tampil impresif sejak babak pertama.

Tekanan di menit awal sempat membuat pertahanan PSD goyah. Beruntung, tendangan Afrizal yang memanfaatkan umpan long pass berghasil diselamatkan kiper PSD.

Tak butuh waktu lama, Persiku akhirnya bisa mencatatkan skor. Berawal dari tendangan sudut, striker Wisnu Wardani berhasil memenangkan duel dan menyundul bola ke pojok gawang PSD. Skor 1-0 untuk Macan Muria.

Kebobolan satu gol, membuat PSD berusaha bangkit. Dengan mengandalkan kerja sama lini per lini, PSD mampu menguasai lini tengah. Namun, kesigapan barisan Persiku yang dikomandoi teguh Santosa mampu meredam sejumlah serangan.

Namun, pada menit 28 pertahanan Persiku akhirnya bobol. Sebuah kemelut di depan gawang berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh striker PSD, Rendi yang merubah skor menjadi 1-1.

Tersentak atas gol balasan tersebut, Subangkit mencoba merubah strategi dengan memanfaatkan sektor sayap untuk terus menekan. Hasilnya di menit 43, sebuah crossing Eka dari sisi sayap berhasil diterima dengan baik oleh Wisnu dan dioper ke Boby. Melalui sontekan lemah, bola pun meluncur ke gawang PSSD dan membuat Persiku unggul 2-1.

Di babak kedua, Subangkit meminta anak asuhnya tak memberi kesempatan pada lawannya untuk mengembangkan permainan. Dengan menerapkan pressing ketat di separuh lapangan, Persiku terus menekan.

Satu gol berhasil dicetak di menit 68, melalui Wisnu yang memanfaatkan umpan terobosan dari sisi sayap. Dan satu gol lagi dilesakkan Afrizal setelah solo runnya mampu mengecoh penjaga gawang PSD pada menit 86.

Pelatih Kepala Persiku, Subangkit mengaku sangat bersyukur dengan poin penuh yang diraih anak asuhnya. Menurutnya, hasil ini sangat krusial guna mencapai target lolos ke fase selanjutnya. ”Saya tentu bersyukur bisa melewati pertandingan krusial ini dengan baik,” kata Subangkit.

Menurutnya, taktik rotasi pemain yang dilakukan membuahkan hasil. Terbukti semua pemain yang diturunkan mampu bermain baik dan menerapkan strategi yang dia instruksikan.

Ia merasa bersyukur karena bisa mengamankan poin krusial pada laga kali ini. Tigo poin yang diperoleh akan menjadi bekal timnya untuk mempermudah lolos ke fase berikutnya. “Ini laga penting dan kami bisa memenangkannya,” ucap Bangkit .

Kendati demikian, Subangkit tak ingin pemainnya hilang fokus. Laga-laga selanjutnya dipastikan sangat sengit. Persiku harus menghadapi BR USM dan Persekat di Kandangnya. Ditambah harus menjamu Persibangga di Kandang.

Sementara Pelatih PSD Demak M. Yusuf mengaku puas dengan kinerja anak asuhnya. Walau harus menelan kekalahan, setidaknya para pemain bermain dengan sungguh-sungguh. “Butuh keajaiban untuk kami bisa lolos. Tapi tetap kami akan all out di laga selanjutnya,” tandasnya.

Suarabaru.id/Tm/