blank
Kesibukan para petugas saat melakukan evakuasi gerbong KA 2511A yang anjlok di petak Sedadi-Karangjati, Minggu (4/8) siang. Foto: Hana Eswe.

GROBOGAN Jalur rel kereta api di petak Sedadi-Karangjati sudah dapat dilalui KA dari arah timur ke barat. Sebelumnya, akses jalur tersebut tidak dapat dilalui sementara pascaanjloknya KA Barang 2511 A jurusan Kalimas-Tanjung Priok, Minggu (4/8) pagi. Hal ini dijelaskan langsung Krisbiyantoro, Humas PT KAI Daop IV Semarang, saat dikonfirmasi suarabaru.id.

Menurut Kris, proses evakuasi tidak membutuhkan waktu lama. Seperti yang diberitakan sebelumnya, perkiraan evakuasi gerbong KA barang yang anjlok ini membutuhkan waktu sekitar lima jam. Namun, pada pukul 15.02 WIB, seluruh gerbong dasar yang anjlok sudah dapat dievakuasi dari petak jalan Sedadi-Karangjati.

“Selain dilakukan evakuasi, pihak PT KAI (Persero) Daop 4 Semarang juga melakukan perbaikan jalur bekas anjlokan KA ini agar perjalanan KA yang melewati jalur ini aman dan selamat,” kata Kris.

KA 2511A sendiri merupakan kereta angkutan peti kemas yang berangkat dari Stasiun Kalimas (Surabaya) dengan tujuan akhir Stasiun Tanjung Priuk (Jakarta). Rangkaian KA tersebut membawa 30 gerbang dasar dengan urutan dari belakang lokomotif yakni 20 gerbong mengangkut peti kemas dan 10 gerbong kosong.

“Gerbong yang mengalami anjlok di petak jalan tersebut yaitu gerbong yang kosong dengan urutan ke 21 sampai dengan 26 dari belakang lokomotif sebanyak 19 as,” ujar Kris.

Sebanyak 20 rangkaian KA 2511A yang tidak ikut anjlok kemudian melanjutkan perjalanan menuju ke Semarang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Sedang kereta penolong tiba di lokasi sekitar pukul 11.39 WIB dilanjutkan kereta crane yang didatangkan dari stasiun Balapan Solo.

Sita Perhatian Warga

Insiden anjloknya KA Barang 2511 A ini sempat menyita perhatian warga sekitar. Hal ini membuat Kapolsek Penawangan AKP Sapto juga ikut turun ke lapangan melakukan pengamanan di lokasi kejadian.

“Tadi pagi setelah mendapatkan informasi dari masyarakat terkait adanya kereta barang yang anjlok di wilayah Desa Karangwader, Kecamatan Penawangan tepatnya di KM 49+600, kami langsung datang ke lokasi kejadian. Ada 30 gerbong yang terangkai pada KA barang tersebut. Enam diantaranya mengalami anjlok. Kami datang ke TKP turut mengamankan gerbong yang ada kontainernya atau peti kemas sampai dapat melanjutkan perjalanannya ke Semarang,” ujar AKP Sapto.

blank
Sejumlah warga menaiki gerbong KA 2511A yang anjlok di petak Sedadi-Karangjati Km 49+600 sebelum adanya proses evakuasi. Foto: Hana Eswe.

Sementara itu, Krisbiyantoro menambahkan pihak PT KAI (persero) Daop 4 Semarang meminta maaf kepada masyarakat atas kejadian ini. Pihaknya terus berupaya dapat memberikan perjalanan yang aman, selamat, nyaman dan tepat waktu kepada masyarakat.

suarabaru.id/Hana Eswe.