blank
Petugas kepolisian melakukan pendatan bersamaan pemeriksaan mayat yang dilakukan dokter RSUD. Ini dilakukan setelah mayat tersebut dievakuasi Tim SAR Wonogiri.

WONOGIRI – Mayat seorang wanita, Kamis siang (1/8), ditemukan mengapung di dekat dermaga perahu wisata di obyek wisata Waduk Gajahmungkur. Lokasinya berada di bibir barat perairan Waduk Gajahmungkur, masuk kawasan Desa Sendang, Kecamatan dan Kabupaten Wonogiri.

Kapolres Wonogiri AKBP Uri Nartanti Istiwidayati dan Kapolsekta Wonogiri Kota AKP Budiyono, melalui Kasubag Humas Polres Iptu Suwondo, menyatakan, korban diketahui bernama Ny Wijiyanti (61), warga asal Bakalan Kulon RT 2/RW 2, Kelurahan dan Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri.

Keterangan yang dihimpun dari lokasi kejadian, menyebutkan, orang pertama yang mengetahui ada mayat di dekat dermaga perahu wisata, adalah Eko Saraswo (48) penduduk asal Dusun Simper RT 2/RW 1 Desa Tirtosuoro, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri.

Eko, sehari-hari bekerja sebagai nakoda perahu wisata di perairan Waduk Gajahmungkur, Wonogiri. ”Saat akan menambatkan perahu ke dermaga, saya curiga melihat ada sesuatu yang terapung, setelah saya dekati ternyata mayat seorang wanita,” jelas Eko kepada petugas. Dia segera memberitahukan temuannya itu kepada rekannya, yakni Joko Santoso (37) warga Lingkungan Pencil RT 11/RW 1, Kelurahan Wuryorejo, Kecamatan dan Kabupaten Wonogiri. Kemudian temuan ini dilaporkan ke pihak pengelola wisata Waduk Gajahmungkur dan ke polisi.

Bersama petugas kemudian dilakukan evakuasi oleh Tim SAR Kabupaten Wonogiri, dan mayat korban diangkut ke RSUD Dokter Soediran Mangun Sumarso, Wonogiri. Hasil pemerikaan dokter rumah sakit, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan sebagai petunjuk terjadinya penganiayaan yang mengarah ke tindak pembunuhan. Korban tewas karena tenggelam di perairan Waduk Gajahmungkur. Pemicu kematiannya masih dalam penyelidikan petugas.

Polisi mendapatkan informasi, korban diduga bunuh diri dengan cara menceburkan diri ke perairan Waduk Gajahmungkur, karena dililit masalah keluarga. Sehari-harinya, korban berjualan pecel. Oleh suaminya, Parmin (60), dia dilarang meminjam uang ke bank pelcit tapi nekat, dan ini memicu terjadinya cekcok. Sampai akhirnya, korban pergi tanpa pamit, dan belakangan ditemukan tewas di perairan Waduk Gajahmungkur, Wonogiri.(suarabaru.id/Bambang Pur)