blank
Rahmad Darmawan/dok

SEMARANG – PSIS Semarang musim ini dipandang sebagai ancaman besar bagi tim-tim papan atas. Penilaian itu dikemukakan Pelatih PS Tira-Kabo Rahmad Darmawan (RD), kemarin. Tira-Kabo akan dijamu Laskar Mahesa Jenar dalam lanjutan Shopee Liga 1 2019 di Stadion dr H Moch Soebroto, Kota Magelang, Jumat (2/8) mulai pukul 15.30 WIB. Meski memimpin klasemen sementara dan belum terkalhkan, RD tak mau jemawan. Jika meremehkan lawan, timnya bisa terpeleset di Kota Getuk.

”Kami datang pada Rabu (31/7) sore. Kami sudah melakukan official training, kondisi pemain juga bagus,” ujar RD pada pre-match press conference, Kamis (1/8). Dia mengingatkan kepada timnya untuk memperhitungkan faktor nonteknis seperti fighting spirit dan motivasi tinggi. Apalagi PSIS dikenal sebagai tim dengan tradisi ngeyel. ”Saat saya masih bermain di era perserikatan, kalau bertemu PSIS harus kerja ekstra keras. Sampai saat ini mereka mampu mempertahankan tradisi itu,” papar RD.

Dia menilai skuad asuhan Jafri Sastra memiliki motivasi untuk membuat timnya kalah untuk kali pertama musim ini. Namun, itu tak menjadi hal utama yang dia ingatkan kepada para pemain. ”Mereka harus memikirkan bermain sebaik-baiknya secara individu dan tim. Mereka mesti ada dalam satu frame yang sudah biasa kami lakukan,” tandasnya. Dalam pandangannya, Hari Nur Yulianto dan kolega semakin konsisiten. Dibutuhkan kerja keras untuk bisa mencuri angka.

Di kubu Mahesa Jenar, pelatih Jafri Sastra meminta Hari Nur dan kawan-kawan untuk bermain positif dan tak melakukan kesalahan yang tidak perlu di lapangan. Kesalahan ketika menjamu Persib Bandung jangan sampai terulang. ”Kami siap bekerja keras untuk meraih tiga poin. Tidak usah memikirkan rekor,” ungkap Jafri. Posisi Tira-Kabo yang belum menelan kekalahan hendaknya dijadikan pelecut untuk membuat mereka takluk. Jafri optimistis skuadnya bisa tampil sesuai instruksi.

”Tahun ini mereka punya kedalaman skuad yang bagus. Secara tim, mereka luar biasa,” imbuhnya. Mahesa Jenar bakal kehilangan bek Fauzan Fajri yang masih cedera. Sementara bek kanan Fredyan Wahyu diharapkan dalam kondisi fit 100 persen. ”Kami memilih fokus pada tim sendiri. Kalau ada pemain Tira-Kabo yang berhalangan, kami tak akan terpengaruh,” kata Jafri. (rr)