blank
Tim teknis PT PLN melakukan perawatan rutin jaringan jalur Blora-Randublatung, di kawasan Kaliwangan, Kota Blora, demi keandalan kelistrikan Pilkades serentak 2019. (Foto: Wahono)

BLORA – PT Perusahaan Listrik Negara (PT PLN) Rayon Blora dan Rayon Cepu, kerja keras melakukan pemeliharaan dan pengecekan jaringan untuk penyediaan maksimal energi listrik Pilakdes serentak 2019.

Selain pengecekan, tim yang diterjunkan dua rayon tersebut juga melakukan penggantian sejumlah komponen, perabasan (pemotongan) pohon, demi keandalan pasokan listrik pemilihan kepala desa (Pilkades) di 242 desa.

“Energi listrik untuk Pilkades serentak  2019 sudah kami siapkan, tim mulai bersiaga 24 jam,” jelas Manager PT PLN Rayon Blora, Mahfud Sungadi, Kamis (1/8/2019).

Menurutnya, selain kesiapan jaringan dengan pemeliharaan rutin, PT PLN Rayon Blora juga menyiapkan pos pelayanan teknik di kawasan Blora barat.

“Ada pos pelayanan di Blora barat, berlokasi di Desa Jagong, Kecamatan Kunduran,” kata Mahfud.

Seperti di Blora, petugas (tim teknik) di pos pelayanan  bersiaga 24 jam untuk melayani ketersediaan energi listrik, termasuk menyiapkan trafo mobil (trafo emergency).

blank
Petugas PLN tengah melakukan pengecekan dan perbaikan jaringan(Foto: SB/Wahono)

Siap H-4

Khusus Pilkades serentak  2019, Rayon Blora dan Cepu siap menjaga keandalan pasokan listrik ke 242 desa yang melaksanaan pemilihan petringgi desa masing-masing, tujuannya agar pelaksanaan Pilkades lancar.

Sementara itu, Kepala PT PLN Rayon Cepu, Blora, M. Alwi Sofian, menjelaskan pihaknya juga maksimal dalam menyiapkan pasokan listrik Pikades 2019.

Khusus untuk perawatan rutin, masih fokus di lokasi-lokasi rawan gangguan, terutama jaringan yang melintas di kawasan hutan jati, dan turus jalan.

“Perawatan jaringan sudah kami lakukan rutin, sudah siap H-4, mudah-mudahan Pilkades di 242 desa tidak ada gangguan pasokan listrik,” harapnya.

Seperti Rayon Blora, lanjut Alwi, tidak hanya rutin perawatan  jaringan, telah telah disiapkan sarana trafo mobil sebanyak dua unit (1 pasha & 3 pasha), yakni  untuk penanganan cepat bila terjadi permasalahan logistik trafo.

Diakuinya, untuk perawatan dan pemeliharaan membutuhkan kerja keras, khususnya lokasi kawasan hutan. Sebab musim, kemarau seperti ini, sering ada ranting kering atau lapuk rontok menimpuk jaringan.

“Tentu tidak hanya saat Pilades, kami harus bisa memberi pelayanan terbaik untuk masyarakat luas secara terus menerus sepanjang hari,” tandas Kepala PT (PLN) Rayon Cepu, M. Alwi Sofian.

Suarabaru.id/Wahono