blank
Diduga tidak menguasai medan jalan,  truk kontainer P 9685 UM yang membawa kayu albasia  dan hendak hendak dikirim ke pabrik kayu lapis PT Dharma Satya Nusantara, terguling di depan Polsek Kranggan, tepatnya di simpang tiga Kranggan,  Kabupaten Temanggung. Foto: Suarabaru.id/yon

TEMANGGUNG- Diduga  sopir tidak menguasai medan jalan, sebuah truk kontainer berplat nomor  P 9685 UM yang sarat bermuatan kayu sengon  terguling depan Polsek Kranggan, tepatnya  di simpang tiga Kranggan,  Kabupaten Temanggung, Senin (6/4). Ini adalah kecelakaan serupa yang kesekian kali terjadi di sini.

Akibat kecelakaan tunggal  tersebut sekitar 35 ton kayu lapis yang hendak dikirim ke pabrik kayu lapis PT Dharma Satya Nusantara , yang berlokasi di Jalan Raya Krangan – Pringsurat Km 1,  tepatnya di Dusun Bangunsari,  Desa Badran, Kecamatan  Kranggan, Kabupaten Temanggung tersebut berserakan menutup  sebagian jalan raya  Kranggan – Pringsurat.

Kapolsek Kranggan, AKP Yanu Fajar mengatakan, kecelakaan tunggal tersebut bermula ketika truk kontainer yang sarat dengan kayu lapis tersebut datang dari arah Magelang dan hendak menuju lapis pabrik kayu lapis PT Dharma Satya Nusantara , mengalami oleng ke kanan ketika hendak berbelok arah ke kanan dari Jalan Raya Secang- Temanggung. “Sopir tersebut tidak menguasai medan jalan yang menikung dan turunan curam, karena baru pertama kali melewati jalan tersebut,” katanya.

Yanu menambahkan, penyebab lain dari kecelakaan tersebut diduga karena, muatan kayu albasia yang diangkut truk tersebut melebihi kapasitas bak truk tersebut.

Menurutnya, truk nahas tersebut berangkat dari asalnya yakni Banyuwangi, Jawa Timur, sejak empat hari lalu.  Ada dugaan juga, sopir mengalami kelelahan. Ia menambahkan, kecelakaan lalu lintas di simpang tiga Kranggan tersebut tidak hanya baru kali ini terjadi, melainkan telah terjadi berulang-ulang.

“Di lokasi ini sering terjadi kecelakaan, tercatat sudah  terjadi sebanyak lima kali,” ujarnya.

Sementara itu,  Supriyanto , salah satu petugas keamanan PT Dharma Satya Nusantara menambahkan, sebelum kejadian  tersebut, sopir truk telah memberitahukan, bahwa bak muatan truk yang dibawa dari Banyuwangi, Jawa Timur tersebut sedikit  terbuka. Dan, dari pabrik telah memutuskan untuk me-langsir muatan tersebut dengan mengunakan truk milik pabrik tersebut.

“Beberapa jam sebelum kejadian, saat  sopir istirahat di SPBU Sambung, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang  telah memberitahukan bahwa , bak muatannya sedikit mengalami kerusakan yakni  mengap ( terbuka sedikit_red),” kata Supriyanto.

Menurutnya, meskipun truk mengalami kerusakan agak parah, yakni kaca depan dan kaca pintu samping kanan pecah, namun pengemudinya selamat dan hanya  mengalami luka ringan.

Suarabaru.id/yon