blank
pementasan wayang kulit di alun-alun Karimun Jawa

Jepara- Rasa aman adalah satu unsur penting dalam pengembangan wisata disamping keindahan obyek,  sifat ramah,  makanan dan cinderamata.  Karena itu betirikan rasa aman dan nyaman pada wisatawan.

Harapan tersebut disampaikan oleh Plt Bupati Jepara,  Dian Kristiandi saat membuka pentas wayang kulit di alun-alun Karimunjawa, Selasa ( 30/7). Ia juga menjanjikan, pergelaran wayang kulit itu akan dilakukan setahun sekali di kepulauan tersebut.

blank
Plt. Bupati Jepara Dian Kristiandi dalam kunjungannya ke Karimunjawa

Kali ini pementasan wayang kulit semalam suntuk di Karimunjawa digelar sebanyak dua kali. Hari pertama pada Senin (29/7) di Desa Karimunjawa dan berikutnya pada Selasa (30/7), di  Karimunjawa. Tidak hanya masyarakat lokal, para wisatawan juga banyak tertarik menyaksikan pementasan itu.

Kegiatan ini merupakan buah kerjasama antara pemerintah desa dan Pemkab Jepara melalui rangkaian sedekah bumi desa. “Seperti janji saya beberapa waktu lalu, kita menggelar pagelaran wayang kulit di Karimunjawa agar masyarakat dan wisatawan dapat menikmati budaya Jawa,” katanya. Dalam kesempatan itu, Andi mengajak kepada masyarakat Karimunjawa untuk gotong royong memajukan pariwisata pulau Karimunjawa.

Selaras dengan lakon wayang yang dimainkan “Wahyu Katentreman” oleh Ki Dalang Hendro Suryo Kartiko dari Jepara, Andi menekankan tentang sikap kerukunan dan mengajak masyarakat memberikan rasa aman dan nyaman kepada setiap wisatawan yang datang.

“Sambut mereka dengan keramahan kita, jangan jadikan mereka justru takut untuk datang kesini. Dengan kesan yang baik mereka akan kembali datang ke Karimunjawa di lain kesempatan,” katanya.

Pemkab Jepara akan memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan destinasi wisata Karimunjawa. “Tahun ini akan ditambah landasan pacu bandara dewandaru. Selain itu juga pembangunan infrastruktur. Harapannya dengan transportasi bagus, maka akan banyak wisatawan yang akan berbondong menuju Karimunjawa,” tutur dia.

Selain itu Andi berpesan masalah penangan kebersihan lingkungan. Setidaknya masyarakat dapat membantu menjaga kebersihan di lingkungan masing-masing. “Jika semua unsur tersebut terpenuhi maka Karimunjawa akan menjadi destinasi yang luar biasa, karena disini semuanya ada. Mulai dari wisata alam, budaya dan wisata religinya,” katanya.

Pagelaran wayang kulit di Alun-alun Karimunjawa pada Rabu malam, menghadirkan dalang Ki Nuryanto. (SuaraBaru. Id/ Hadi Priyanto)