blank
Sebuah buldozer sedang meratakan tanah untuk lokasi lapangan tenis outdoor bertaraf internasional di Sport Center Sanden, (Humas Pemkot Magelang)

 

MAGELANG- Pemkot Magelang membangun fasilitas olahraga tenis outdoor bertaraf internasional di Komplek Sport Center (SC) Sanden, Kelurahan Kramat Selatan. Selain itu, tahun ini juga menyelesaikan pembangunan lapangan tenis indoor yang dibangun sejak tahun 2018.

Terkait itu, pemkot telah membebaskan tanah seluas 7.000 m2 yang akan digunakan untuk membangun empat line lapangan tenis outdoor bertaraf internasional tersebut. Jumlah line lebih banyak dibanding lapangan tenis indoor yang hanya dua line.

‘’Proses pembangunan sudah dimulai tahap treatment tanah. Lapangannya nanti memakai lapisan fleksi yang berstandar internasional,’’ kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Magelang, Yonas Nusantrawan Bolla di kantornya, kemarin (30/7).

Dia menerangkan, area persawahan sisi selatan GOR Samapta dan lapangan tenis indoor menjadi pilihan utama untuk lokasi lapangan tenis outdoor. Karena tidak ada lagi lahan yang bisa digunakan di area SC Sanden, kecuali area persawahan itu.

‘’Sesuai surat perintah mulai kerja (SPMK) pembangunan lapangan tenis outdoor ini selesai pada 12 Desember 2019. Nilai kontraknya Rp 5.839.569.000 dari APBD dengan kontraktor PT Daya Samudra Cipta Mandiri dari Banjarnegara,’’ ujarnya,

Kabid Cipta Karya DPU-PR Kota Magelang, Puji Hartono menuturkan,  lapangan tenis outdoor dilengkapi sarana prasarana untuk ruang ganti dan toilet. Lapangan pun terlindungi dengan pagar pembatas yang sesuai dengan standar olahraga tenis.

‘’Untuk penonton disediakan tempat berbentuk selasar. Tidak  berbentuk tribun, karena memakan biaya yang mahal. Bentuk selasar saja sudah cukup untuk dapat menikmati pertandingan tenis di dalamnya,’’ jelasnya.

Mengenai pembangunan lapangan tenis indoor, Puji menambahkan, tahun 2019 ini merupakan tahap kedua atau finishing. Pada tahap ini dana sebesar Rp 5.054.565.000 digelontorkan untuk dapat menyelesaikannya sampai sebelum akhir tahun 2019.

‘’Tahap finishing ini dikerjakan oleh PT Satria Mas Karya Tama dari Semarang. Lapangan juga berstandar internasional, agar dapat digunakan untuk segala pertandingan dari level lokal hingga internasional,’’ terangnya. (hms)

Editor : Doddy Ardjono