blank
Peserta karnaval pada peringatan HUT ke-74 Kemerdekaan RI tahun 2018 lalu. (Foto : SuaraBaru.id/Muharno Zarka)

WONOSOBO-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonosobo kembali akan menggelar karnaval tematik sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke- 74 Kemerdekaan Republik.

Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Wonosobo sebagai koordinator acara karnaval kemerdekaan, memastikan gelaran yang akan melibatkan tak kurang dari 60 peserta tersebut bakal berlangsung Minggu (18/8) 2019 mendatang.

“Tema utama yang akan diusung dalam karnaval tematik 2019 ini adalah Ayem Tentrem Urip Bareng,” terang Priyo Cahyono, Kepala Seksi Informasi Publik Bidang IKP Dinas Kominfo ketika ditemui di Ruang Kerjanya, Rabu (31/7).

Priyo menambahkan para peserta akan diberikan pilihan untuk menentukan sub tema. Tiga sub tema yang ditentukan pihak panitia, menurutnya adalah “Melestarikan Seni Budaya Wonosobo”, “Memajukan Potensi Wonosobo” dan “Mewujudkan Wonosobo Menuju Smart City”.

Ketiga sub tema tersebut diangkat untuk lebih mengoptimalkan potensi seni dan budaya di Wonosobo serta sebagai wujud dukungan terhadap upaya merealisasikan cita-cita menuju Wonosobo sebagai “Kota Pintar” atau “Smart City”.

Sudah Dibuka

Para peserta yang nantinya akan mengikuti karnaval tematik, terdiri unsur OPD di lingkup Pemkab dan instansi vertikal, BUMN/BUMD maupun perusahaan swasta, SMP dan SMA sederajat hingga organisasi kemasyarakat dan komunitas yang ada di Wonosobo.

Pihaknya, diakui Priyo, akan memulai pendaftaran peserta karnaval tematik pada 1 Agustus 2019 dan berakhir pada 15 Agustus 2019 mendatang. Pendaftaran bisa langsung ke Sekretariat di Kantor Diskominfo, Jl Tumenggung Jogonegoro No 8 Wonosobo.

Pendafataran dapat melalui online, dengan mengakses situs http://bit.ly/KarnavalTematik2019 dan mengisi formulir yang telah tersedia. Petunjuk teknis karnaval, peserta bisa membuka dan mengunduhnya di website resmi pemerintah wonosobo, yang beralamat di http://wonosobokab.go.id/.

“Setiap peserta karnaval tematik secara otomatis juga akan menjadi peserta lomba dan bakal dinilai oleh dewan juri pada saat mereka berparade di depan panggung kehormatan di depan Pendopo Bupati Wonosobo,” terangnya.

Aspek penilaian untuk lomba kendaraan hias, menurut Priyo, meliputi kreativitas dan inovasi, estetika dan keindahan serta kesesuaian informasi atau pesan yang disampaikan apakah selaras dengan instansi yang diwakili atau tidak.

SuaraBaru.id/Muharno Zarka