blank

SEMARANG – Tim dosen Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Islam Sultan Agung Semarang yaitu Fitria Endah Janitra, Kurnia Wijayanti, dan Indah Sri Wahyuningsih membuat program BESTCARE (Breast Cancer and Palliative Care) dibawah naungan Kemenristekdikti yang bermitra dengan RS Islam Sultan Agung Semarang melakukan kegiatan  pengabdian masyarakat tentang dukungan keluarga pada pasien kanker, salah satunya dengan pemenuhan kebutuhan nutrisi.

Kegiatan ini dilaksanakan per Februari 2019 hingga saat ini di area ruang tunggu keluarga pada ruang rawat onkologi (Darussalam) yang dihadiri oleh 26 orang dari keluarga pasien kanker. Rangkaian kegiatan dimulai dengan pemaparan materi tentang pentingnya nutrisi pada pasien kanker, manfaat dan proses pembuatan jus buah bit.

Buah bit mengandung vitamin A, B, dan C dengan kadar air yang tinggi. Selain vitamin, umbi bit juga mengandung karbohidrat, protein, dan lemak yang berguna untuk kesehatan tubuh. Mineral lainnya juga terkandung dalam umbi bit seperti zat besi, kalsium dan fosfor. Setelah dilakukan pemaparan materi, keluarga dapat meningkatkan pengetahuannya sekitar 70%, dan mampu mempraktekkan cara membuat jus buah bit. Pemberdayaan keluarga dalam peningkatan nutrisi untuk pasien kanker sebagai wujud kemampuan usaha yang efektif dalam meningkatkan kadar Haemoglobin (HB).

Kepala ruang Darussalam Putri Novyana Sari Amd Kep menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan dari Tim BESTCARE. Kegiatan ini dapat terselenggara dengan baik bekerja sama dengan pihak Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang sebagai mitra dan dukungan penuh dari Kemenristekdikti yang merupakan bagian dari hibah pengabdian masyarakat pada tahun 2019.

blank

Menurut Kurnia Wijayanti menyampaikan masalah yang kerap kali terjadi dalam penyembuhan kanker adalah kurangnya nutrisi karena keluhan mual dan muntah paska kemoterapi membuat pasien sulit untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian. Kurangnya asupan nutrisi ditambah dengan hipermetabolisme menimbulkan rendahnya kadar hemoglobin dalam darah atau yang sering disebut dengan anemia. /suarabaru.id