blank
Salah satu peserta Carica Costume Carnival tengah berakting. (Foto: SuaraBaru.id/Muharno Zarka)

WONOSOBO-Gelaran Carica Day yang dihelat di alun-alun Kota, Minggu (28/7)  mendapat atensi luar biasa dari warga masyarakat. Ribuan orang berjubel di seputar alun-alun, bahkan menyebabkan kemacetan antrean panjang kendaraan yang melintas di jalan Sukarno Hatta.

Dua agenda yang diselenggarakan pada event tahunan Carica Day, yaitu Pesta 10.000 Cup Sirup Carica dan Carica Costume Carnival sama-sama dinanti warga yang sebagian besar sudah hadir di kawasan alun-alun jauh sebelum waktu acara dimulai.

Carica Costume Carnival yang digelar lebih dahulu di sepanjang jalan merdeka sukses membuat penonton enggan beranjak dari area panggung kehormatan yang berada tepat di depan gerbang pendapa Kabupaten.

Para peserta costume carnival dengan beragam kreasi yang dikenakannya bahkan terlihat kesulitan melewati luberan penonton, karena sebagian besar dari mereka justru meminta untuk berswafoto sejenak.

Swafoto

Kebanyakan penonton mengaku langsung ingin berswafoto atau selfi dengan peserta costume carnival karena keunikan kreasinya jarang mereka temui. “Buat diunggah ke media sosial, mumpung bagus-bagus banget kostumnya,” kata Isna (19) salah satu warga Kalikajar.

Tak hanya kaum remaja, anak-anak dan sejumlah perempuan maupun pria berumur juga terlihat mengantre giliran untuk foto bareng, ketika para peserta costume carnival melewati panggung kehormatan.

Kepala Seksi Seni dan Budaya, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo Sri Fatonah W ketika ditemui di sela acara,  menyebut Carica Day menjadi salah satu agenda dalam rangkaian gebyar semarak Hari Jadi ke-194.

Selain Carica Day, sebelumnya juga sudah digelar persembahan kolosal tari topeng lengger, konser bundengan seniman lokal dan asing, ruwatan cukur rambut gembel, kenduri 1000 tenong hingga pertunjukan rakyat.

“Semua gelaran even di Hari Jadi ke-194 Wonosobo ini mampu menyuguhkan kegembiraan dan kebahagiaan bagi seluruh warga , serta mampu mengangkat kesenian dan budaya khas Wonosobo menjadi daya tarik bagi wisatawan,” ungkapnya.

 

SuaraBaru.id/Muharno Zarka