blank

SEMARANG-

Para mahasiswa penerima beasiswa hafidz 30 juz Alqur’an yang tergabung dalam jamiyyatul quro’ wal khuffadz (JQH) Unissula melakukan kegiatan study banding ke Pesantren Almunawir Jogjakarta (21/7). Kegiatan ini merupakan salah satu program dari Qur’an Learning Center (QLC) untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitas mereka dapat meningkat selama menjalankan studi di Unissula.

Ketua QLC Hidayatussholihah menyatakan peningkatan kapasitas ini diupayakan agar mereka mampu berpartisipasi dalam membantu implementasi penguatan pembelajaran Alqur’an di lingkungan kampus. Para anggota JQH aktif sejumlah 48 ini diharapkan mampu menjadi motor penggerak bagi beberapa program QLC utamanya sima’an Khotmil Qur’an dan Unissula menghafal.

“Mereka  merupakan penggerak-pelaksana program khotmil qur’an yang diadakan setiap satu pekan sekali di masjid kampus Abu Bakar Assegaf Unissula di setiap hari jum’at jam 09.00 – 12.00 siang. Disamping itu mereka juga menjadi para guru tahfidz yang koordinir oleh para asatidz huffadz pada program Unissula menghafal yang diadakan setiap hari senin dan rabu pukul 10.00 -13.00 siang. Program Unissula Menghafal ini cukup banyak peminatnya yakni  kurang lebih 100 peserta yang terdiri dari para dosen, karyawan dan mahasiswa Unissula dari berbagai fakultas yang ada.

blank

Syarifuddin, salah satu hafidz yang mengikuti studi banding menyatakan “Study banding ini sangat bermanfaat bagi kami para JQH karena kami jadi banyak belajar untuk kedepan menjadi para hafidz yang memiliki prestadi belajar yang baik serta mampu berkontribusi dalam mendakwahkan Qur’an” Ungkapnya mahasiswa prodi S1 Farmasi tersebut./suarabaru.id