blank
RAYAKAN GOL: Striker PSIS, Silvio Escobar didampingi Bayu Nugroho, merayakan gol pertama timnya ke gawang PSS. Foto: dok/li

SLEMAN– Tampil di Stadion Maguwoharjo Rabu (17/7), yang menjadi kandang PSS (Sleman), tim tamu PSIS (Semarang) justru bermain tanpa beban. Berlaga dalam tempo sedang, tim berjuluk Mahesa Jenar, menang telak 3-1 atas tuan rumah.

Tiga gol kemenangan yang membawa tim asuhan Jafri Sastra berada di peringkat kelima klasemen sementara pekan kesembilan Shopee Liga 1 2019 itu, dicetak Silvio Escobar menit 32, Wallace Costa (penalti/40) dan Bayu Nugroho (45). Satu gol tim asuhan Seto Nurdiyantoro itu dicetak Brian Ferreira menit keempat.

“Selamat untuk PSIS atas kemenangannya. Mereka memang tampil lebih baik di pertandingan kali ini. Pergerakan pemain kami yang terlambat, mengakibatkan ketahanan pemain menurun,” kata pelatih PSS, Seto Nurdiyantoro, usai laga.

Pelatih berusia 45 tahun itu menyebut, fisik yang terkuras menjadi salah satu faktor timnya tak bisa tampil maksimal. Maklum, PSS baru saja menghadapi laga ketat melawan Persebaya (Surabaya), empat hari yang lalu. “Lini tengah kami juga kurang maksimal. Tidak ada kreativitas, itu yang menjadi kunci kelemahan kami. Posisi bola-bola atas, duel satu lawan satu kami juga selalu kalah,” tegasnya.

Sisa Laga
Sementara itu, Manajer Tim PSIS Setyo Agung Nugroho menyatakan rasa syukurnya atas raihan tiga poin di kandang lawan. Meski bermain dalam tekanan tinggi, Mas Agung panggilan akrabnya menyebutkan, pihaknya menyanjung mental bertanding anak-anak Semarang ini.

”Seperti biasa PSS saat tampil di depan pendukung sendiri selalu bermain bagus dalam tempo tinggi, dan penuh tekanan pada lawan mainnya. Tetapi kali ini kami beruntung, mereka sedikit lengah sehingga anak-anak mampu mencetak tiga gol beruntun,” ungkap dia, saat dihubungi dari Semarang melalui sambungan telepon.

Menurut dia, perolehan poin 14 yang menempatkan timnya ada di posisi kelima klasemen sementara dari 18 tim yang berlaga di Liga 1, sedikit membuat pihaknya bisa bernafas lega. ”Dengan sisa 25 laga yang harus dilakoni, kami harus bisa tahan posisi ini hingga akhir kompetisi. Atau setidaknya, kita tak maun degradasi, Maka kita harus konsentrasi penuh di sisa laga musim ini,” tandas dia.

suarabaru.id/Riyan