blank
LIHAT VENUE: Ketua Umum PB Ikasi Agus Suparmanto (ketiga dari kiri). ketika melihat-lihat tempat babak kualifikasi PON cabang anggar dan Kejurnas Anggar 2019 pada Oktober mendatang, di GOR USM. Foto: dok/riyan

SEMARANG– Ketua Umum PB Ikasi, Agus Suparmanto menyatakan, Jateng dinilai sudah layak menggelar dua even besar sekaligus, yaitu babak kualifikasi PON cabang anggar dan Kejurnas Anggar 2019 pada Oktober mendatang.

Kepastian Jateng menjadi tuan rumah Pra-PON cabang anggar itu, setelah Agus Suparmanto didampingi Wakil Sekjen Suradji dan Arif Jamaludin, meninjau GOR USM Semarang pada Sabtu (13/7) lalu, yang direncanakan akan digunakan sebagai venue kegiatan itu.

Babak Pra-PON anggar sendiri akan berlangsung pada 10-14 Oktober mendatang, sedangkan kejurnas digelar 15-22 Oktober.
Saat meninjau venue, Agus didampingi Ketua Umum Ikasi Jateng Kukuh Birowo.  “Dari sisi luas, daya tampung peserta termasuk penonton, kami anggap venue ini sudah layak untuk menggelar Pra-PON dan kejurnas,” kata Agus, sambil menyebut ada 12 nomor yang akan dipertandingkan di Pra-PON nanti.

‌Menurut dia, syarat untuk menggelar kejurnas, venue bisa memuat sekitar 500-700 atlet dan cukup untuk dibuatkan 8-9 bidang arena (piste).

Sejarah
Jateng memang menjadi alternatif utama tuan rumah Pra-PON, setelah DKI Jakarta dan Jabar yang juga menyatakan kesiapannya. “Pra-PON di area kampus memang menjadi tujuan kami, agar anggar lebih dikenal dan tersosialisasi di kalangan mahasiswa,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Umum Ikasi Jateng Kukuh Birowo mengaku bersyukur atas kepercayaan yang diberikan PB Ikasi. “Ini membuat kami tertantang dan termotivasi, bukan hanya bertindak sebagai penyelenggaraan yang baik, tapi juga sukses prestasi,” harap Kukuh.

Dijelaskan dia, penunjukkan ini menjadi bagian sejarah bagi Jateng, dimana memadukan dua even sekaligus. Guna mewujudkan laga yang fair, babak Pra-PON sudah dilengkapi dengan video replay.  “Kami juga sudah menyiapkan 22 fencer terbaik kami. Targetnya, Jateng mampu meloloskan atlet sebanyak mungkin,” pungkasnya.

suarabaru.id/Riyan