blank
Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina memeriksa barisan peserta upacara pembukaan TMMD SEngkuyung Tahap II tahun 2019, (Humas Pemkot Magelang)

 

MAGELANG- Wakil Wali Kota Magelang, Windarti Agustina  membuka TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap II tahun 2019 di Lapangan SMAN 5 Magelang, Kampung Sidotopo, Kelurahan Kedungsari, Kecamatan Magelang Utara, Kamis (11/07).

TMMD mengangkat tema ‘Bersama TMMD Membangun untuk Meningkatkan Kesejahtetaan Masyarakat’. Bertindak sebagai komandan upacara Danramil 16/Srumbung Kapten Inf I Ketut Kukuh AW. Peserta upacara sebanyak 350 personil dari TNI, Polri, Linmas dan lainnya.

Kapten Armed Wadi, Perwira Koordinat TMMD Sengkuyung tahap II tahun 2019 mengatakan, TMMD  akan berlangsung selama 30 hari, mulai 10 Juli – 8 Agustus 2019, dengan sasaran fisik dan non fisik.

Untuk sasaran fisik antara lain berupa pembuatan saluran irigasi sepanjang 71 meter di RT 02/RW 10 Kelurahan Kedungsari, Kecamatan Magelang Utara.
‘’Tujuan pembangunan fisik ini untuk memperlancar saluran irigasi, mencegah terjadinya longsor dan meningkatkan perekonomian masyarakat,’’ kata Wadi.

Sedangkan sasaran non fisik meliputi penyuluhan bela negara dan wawasan kebangsaan, penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat, penyuluhan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), penyuluhan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan serta penyuluhan kamtibmas dan narkoba. Total anggaran TMMD Sengkuyung tahap II ini mencapai Rp 360.158.000.

Wakil Wali Kota Magelang menyampaikan ucapan terimakasih kepada segenap anggota TNI yang terus berkomitmen untuk membantu pembangunan daerah dengan program TMMD Sengkuyung.

TMMD hingga saat ini telah mampu menumbuhkan semangat gotong-royong yang telah menjadi budaya bangsa Indonesia, membantu mensosialisasikan tentang bahaya narkoba, radikalisme dan terorisme untuk menangkal berbagai ancaman dari dalam.

‘’Kita tentu berharap dengan kegiatan TMMD dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam upaya peningkatan kesejahteraan rakyat dan pengentasan kemiskinan dengan melakukan pembangunan dari pinggiran,’’ujarnya.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam amanat tertulis yang dibacakan Windarti menerangkan, TMMD adalah program terpadu antara TNI dan pemerintah daerah untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan daerah, dengan harapan kesejahteraan masyarakat di daerah juga akan meningkat.

‘’Tujuan pokok TMMD Sengkuyung untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah. TMMD juga bertujuan untuk mempererat kemanunggalan TNI-Rakyat. Program ini harus kita sukseskan bersama,’’ terangnya.

Menurutnya, Pemprov Jateng memiliki program 1 OPD 1 desa dampingan/binaan. Pemerintah Kabupaten/Kota diharapkan bisa menduplikasi program ini serta mampu mengakselerasi titik berat program TMMD. Yakni  desa miskin, terisolir dan terpencil, serta daerah kumuh perkotaan.

Melalui TMMD, lanjut Ganjar,  mari kita optimalkan berbagai program kegiatan lintas sektoral untuk Jateng yang semakin baik dan sejahtera. Kita ingin desa-desa di Jateng makin maju, mandiri dan masyarakatnya pun semakin makmur sejahtera,’’ harapnya. (hms)

Editor : Doddy Ardjono