blank
Septian David Maulana/dok

SAMARINDA – PSIS Semarang dan Pusamania Borneo FC dipastikan tak akan diperkuat beberapa pemain andalan mereka pada laga pekan kedelapan Shopee Liga 1 di Stadion Segiri Samarinda, Rabu (10/7) mulai pukul 18.30 WIB. Laskar Mahesa Jenar total tidak membawa enam pemain andalan, yakni Hari Nur Yulianto, kiper Jandia Eka Putra, Arthur Bonai, Fauzan Fajri, Safrudin Tahar, dan Fredyan Wahyu. Sementara Borneo FC berencana melakukan penyegaran komposisi pemain.

”Kami terkendala dengan tidak fitnya pemain yang selama ini masuk starting eleven jelang laga melawan Borneo. Intinya, siapa pun yang bermain mereka harus siap sebagai pemain profesional,” ujar Jafri, Salasa (9/7). Dia menilai baik timnya maupun calon lawan juga memiliki waktu pengembalian kondisi yang hanya tiga hari sebelum pertandingan. PSIS terakhir menekuk Persela Lamongan dengan skor 2-0 pada Sabtu (6/7) di Kota Magelang. Sementara Pesut Etam bermain imbang dengan skor 1-1 dalam semifinal Piala Indonesia melawan Persija Jakarta.

”Kami butuh waktu penerbangan dari Yogyakarta pada Senin (8/7) untuk sampai ke Samarinda. Dari sisi recovery, Borneo jelas lebih baik,” jelas Jafri. Pelatih 54 tahun ini berharap dengan membawa 17 pemain bisa mencuri poin di Kaltim. Dia memandang kualitas pemain pelapis pun oke. ”Para pemain harus memberi kontribusi total di lapangan dalam laga ini. Sebab, apa yang ada di Borneo FC harus diperhatikan secara khusus, dari perhatian saya selama datang ke sini. Mereka tim spesial, dan menargetkan diri menjadi juara. Mereka juga kompetitif dari segi pemain dan pelatih,” tuturnya. Septian David Maulana kali ini bakal diandalkan sebagai tukang gedor. (rr)