blank
Pembukaan jambore oleh Asisten II, Mulyaji

Jepara – Sebanyak 1.200 anak panti asuhan se-Jateng ikuti jambore tingkat provinsi Jawa Tengah. Acara yang berlansung 7 – 9 Juli 2019 ini berlangsung di lapangan Undip di Teluk Awur Jepar.

Acara ini bertujuan memperkenalkan kepada anak tentang kelautan Indonesia. Juga dimaksudkan agar anak panti asuhan memiliki jiwa nasionalisme.

blank
Penyerahan bantuan bagi warga yang kurang mampu

Pentingnya peran laut sebagai ujung tombak kehidupan manusia, terus dikampanyekan oleh Pemkab Jepara. Melalui jambore anak panti asuhan se-provinsi Jateng 2019, Pemkab Jepara menggandeng ribuan anak panti asuhan dari Jateng.

Jambore bertema  Anak Pantai Cinta Laut ini diharapkan dapat mengkampanyekan pentingnya peran laut dalam membentuk karakter anak. Karena dengan memperkenalkan laut kepada generasi penerus sejak dini, maka dapat menanamkan semangat nasionalisme serta jiwa patriotisme.

“Bagi Jepara, laut merupakan sumber penghidupan yang harus dirawat dan dijaga. Sebagaimana dulu nenek moyang kita gemar mengarungi lautan dengan gagah perkasa,” ujar Asisten II (Bidang Perekonomian dan Pembangunan) Sekda, Mulyaji saat pembukaan jambore, pada Senin (8/7) di Lapangan Kampus UNDIP, Desa Telukawur, Kecamatan Tahunan Jepara.

Pembukaan ditandai dengan pelepasan balon, dan penyerahan secara simbolis bantuan sosial bagi keluarga miskin nelayan Jepara. Peserta dan tamu undangan juga disuguhkan atraksi pencak silat, dan hiburan kelompok paduan suara.

Beragam kegiatan seni, pelatihan, dan permainan, dilakukan peserta selama tiga hari sejak 7 hingga 9 Juli 2019. Diakhir acara, para peserta akan melakukan pawai kemudian dilanjut dengan bakti sosial. Di antaranya adalah memberikan bantuan sosial 218 paket.  Bantuan itu diperuntukkan bagi warga nelayan miskin, anak yatim dan janda, yang berada di Desa Telukawur, Tegalsambi, dan Semat. ( SuaraBaru. Id/ Hadi Priyanto)