blank
SALAMI: Walikota Semarang Hendrar Prihadi, saat menyalami anggota KONI Kota Semarang, yang baru dilantik di Balaikota, Jumat (5/7). Foto: riyan/dok

SEMARANG– Walikota Semarang, Hendrar Prihadi bersama kepengurusan baru KONI Kota Semarang, bertekad memantapkan diri untuk berkolaborasi dalam membangun olahraga di Kota Semarang.

Hal itu seperti diungkapkan Hendi, sapaan akrab walikota Semarang ini, dalam pelantikan 66 pengurus KONI Kota Semarang, yang berlangsung di Balaikota, Jumat (5/7).

“Semoga dengan kepengurusan baru ini, kita menjadi partner yang benar-benar bisa membangun olahraga sesuai asas dan ketentuannya, sehingga atletnya juga happy.” ujar Hendi. Dia juga berharap, kepengurusan yang baru ini dapat amanah dan berkomitmen dalam mengembangkan prestasi olahraga Kota Semarang.

“Output dari olahraga di Semarang itu, nantinya akan muncul atlet-atlet berprestasi dari Kota Semarang. Semoga akan semakin banyak juara yang dipunyai kota ini, tidak hanya di level Jateng tapi juga Nasional dan internasional.” imbuhnya.

Untuk itu menurutnya, diperlukan daya dukung fasilitas, sarana prasarana yang memadahi dan pembinaan yang berkelanjutan dan berkesinambungan. Dan hal ini juga sudah menjadi komitmen pemkot dengan membangun fasilitas seperti lapangan futsal di kecamatan-kecamatan, revitalisasi Tri Lomba Juang, agar layak digunakan dalam even-even internasional, seperti ASEAN School Games.

Hendi juga berpesan kepada kepengurusan KONI yang baru ini, untuk memperkuat kerja sama dengan pemkot dalam pembangunan fasilitas olahraga.

“Pemkot masih punya lahan di BSB sekitar 32 hektar, mari kita bicarakan bersama mau dikerjakan APBD, atau kerja sama dengan investor, kami siap. Yang penting sarana prasarana olahraga di Semarang semakin hari semakin top,” harap Hendi.

Kepengurusan KONI Kota Semarang Periode 2019-2023 ini akan dipimpin Arnaz Agung Andrarasmara, yang juga merupakan Ketua Kadin Kota Semarang Periode 2016-2021. Hendi pun mengungkapkan harapannya, agar Arnaz dapat membawa gerbong Kadin Kota Semarang untuk membangun olahraga, terutama dalam mengatasi rendahnya kehidupan ekonomi atlet, usai pensiun.

“Mari kita angkat atlet-atlet Semarang berprestasi menjadi pegawai di perusahaan swasta. Dan inilah kekuatan Mas Arnaz sebagai Ketua Kadin Semarang. Kehidupan usai menjadi atlet ini perlu dipikirkan, dan perlu upaya yang serius dari pengurus,” pesan Hendi.

Menurutnya, di Pemkot Semarang sendiri ada posisi Non ASN, namun jumlahnya terbatas, sehingga memerlukan peran dari  stakeholder perusahaan untuk ikut mengangkat kehidupan para atlet dalam menghadapi hari tuanya nanti.

Diterjemahkan

Hendi juga berharap, agar Pengurus KONI untuk lebih kreatif dalam menyelenggarakan even olahraga sebagai sarana kompetisi dan transfer skill bagi para atlet Kota Semarang, untuk belajar dengan atlet Nasional dan internasional.

“Seringlah dibuat kegiatan-kegiatan tingkat Nasional maupun internasional, pemkot akan siap membantu, tidak hanya melatih skill atlet, tapi juga bisa merambah sektor pariwisata,” ujar dia.

Sementara itu, Ketua KONI Kota Semarang yang juga merupakan Ketua Kadin Kota Semarang, Arnaz Agung Andrarasmara menyatakan, telah berkomitmen untuk mendukung Hendi dalam memajukan dunia olahraga di Kota Semarang.

“Saya rasa pesan Pak Wali jelas, maka tugas saya adalah bagaimana menerjemahkannya dalam program-program strategis. Yang pasti saya meyakini, seluruh warga Kota Semarang sekarang memiliki semangat bergerak bersama di dalam dirinya. Ini tentu saja menjadi modal untuk pengurus baru KONI Kota Semarang saat ini,” tandas Arnaz.

suarabaru.id/Riyan