blank
Kapolres Magelang Kota AKBP M Idham, (Suarabaru.id/dok)

 

MAGELANG- Kasus pelemparan bom molotov ke Rumah Dinas Ketua DPRD Kota Magelang di Jalan Diponegoro 55 dan Kantor Unit Laka Lantas Polres Magelang Kota di Jalan Ikhlas Rabu malam (3/7), masih diselidiki pihak berwajib. Polisi menduga pelaku pelemparan adalah orang yang sama.

Kapolres Magelang Kota, AKBP Idham Mahdi kepada wartawan mengatakan, pihaknya sudah memeriksa sebanyak 7 orang saksi, baik dari tempat kejadian perkara (TKP) maupun masyarakat sekitar yang mengetahui kejadian tersebut. Keterangan saksi sangat penting untuk nantinya diambil kesimpulan.

‘’Kami juga menganalisa rekaman kamera CCTV di beberapa titik sebagai bahan kesimpulan nanti. Adapun untuk barang bukti pecahan botol kaca dikirim ke Laboratorium Forensik di Semarang,’’ katanya Jumat (5/7) di kantornya.

Kapolres menerangkan, dilihat dari rekaman CCTV, dugaan sementara pelaku pelemparan molotov di dua lokasi berbeda itu  orang yang sama. Untuk ciri-ciri pelaku akan didalami kembali, termasuk sepeda motor yang digunakan.

Menurutnya, berdasarkan waktu yang terekam di CCTV, pelemparan pertama terjadi di Kantor Unit Laka Lantas Jalan Ikhlas Magelang. Kemudian di Rumah Dinas Ketua DPRD Kota Magelang Jalan Diponegoro. ‘’Untuk hubungannya, kami masih mendalami,’’ ujarnya.

Dia juga belum memastikan apakah kejadian ini ada hubungannya dengan kasus serupa beberapa waktu lalu yang menimpa gereja di Plengkung, Jalan Piere Tendean. Yang pasti, lanjutnya, timnya terus bekerja menyelidiki kasus ini agar cepat selesai.

‘’Kami harap masyarakat tetap tidak terprovokasi dengan adanya kasus ini. Mari kita bersama-sama menjaga kondusivitas wilayah. Masyarakat pun saya kira sudah cerdas, tidak takut dan terpancing dengan kejadian yang dilakukan oknum tak bertanggung jawab ini,’’ tegasnya. (Suarabaru.id/Doddy Ardjono)