blank

PEKALONGAN– Untuk memberikan apresiasi dan penghargaan kepada mahasiswa yang mampu mencapai prestasi terbaik di bidang akademik maupun nonakademik, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan pada Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, setiap tahun menyelenggarakan pemilihan Mawapres (Mahasiswa Berprestasi) yang dapat diikuti oleh semua mahasiswa di seluruh Indonesia.

Dalam rangka mengirimkan mahasiswanya mengikuti pemilihan Mawapres ini, Universitas Pekalongan (Unikal) menyeleksi mahasiswa berprestasi di tingkat universitas.

Wida Pramudya Bayu Adhi, mahasiswa semester IV pada program studi D4 Teknik Konstruksi yang pernah menjadi finalis Duta Bahasa Jawa Tengah 2018 dan menjadi Duta Bank Indonesia 2018, terpilih menjadi perwakilan Unikal untuk Prodi Vokasi ke tingkat LLDIKTI Jateng.

Dia lolos sampai ke babak final di tingkat nasional bersama 14 mahasiswa diploma dari berbagai perguruan tinggi ternama di Indonesia. 12 di antaranya adalah perguruan tinggi negeri seperti UI, ITB, IPB, UGM, Unibraw.

Lolosnya Wida Pramudya Bayu Adi adalah capaian yang membanggakan bagi Unikal, mengingat Bayu adalah mahasiswa dari program studi baru, dimana prodi D4 Teknik Konstruksi Unikal belum genap berusia 3 tahun.

Untuk lolos sampai ke babak final pemilihan Mawapres ini, Bayu membuat karya tulis ilmiah berjudul “Pemanfaatan Limbah Organik menjadi Inovasi Dinding Ramah Lingkungan (BEKON)”. 

Apa yang ditulisnya ini bahkan sudah menghasilkan contoh produk BEKON yang nantinya dapat diproduksi secara masal, dan dapat membantu masyarakat dalam membuat dinding dengan memanfaatkan limbah organik yang ramah lingkungan dan berbiaya murah.

Selanjutnya pada tanggal 23-26 Juli di Bogor nanti, Bayu akan berkompetisi dengan 14 besar lain di tingkat nasional, untuk menentukan siapa yang terbaik di antara 15 mahasiswa ini.

Kaprodi Teknik Konstruksi Unikal, Ir. Kaelani menyatakan bahwa capaian ini merupakan kebanggaan bagi seluruh civitas akademika Unikal, karena meski berasal dari Prodi baru dan  dari kampus swasta di pantura Jawa Tengah, mahasiswanya mampu unjuk prestasi dan membawa nama Unikal ke kancah nasional.

Tak kalah bangganya, Rektor Unikal, Suryani, SH, M. Hum, ikut memberikan apresiasi kepada mahasiswa dan prodi D4 Teknik Konstruksi.

Menurutnya, keberhasilan seseorang tidak ditentukan darimana seseorang berasal, tetapi lebih karena usaha sungguh-sungguh yang ia lakukan dan tentu adanya dorongan dari orang-orang yang ada di sekitar.

Lolosnya Bayu ini dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa Unikal yang lain untuk berlomba mengukir prestasi, tidak hanya di kancah lokal Jawa Tengah, tetapi juga nasional, bahkan tidak menutup kemungkinan sampai ke tingkat internasional. (Suarabaru.id)