blank
Ketua PMI Kota Magelang Sumartono membacakan kupon undian ‘Doorprize Donor Ramadan 2019’ , (Humas Pemkot Magelang/Dok PMI)

MAGELANG – Program ‘Doorprize Donor Ramadan 2019’ yang diselenggarakan PMI Kota Magelang pada 1 April-30 Juni lalu, mampu menarik jumlah pendonor hingga 4.500 orang lebih. Terbukti, kupon yang diberikan kepada para pendonor yang berpartisipasi pada program itu mencapai 4.578 lembar.

Pada 1 Juli 2019  berlokasi di Markas PMI Kota Magelang Jalan Pahlawan, kupon diundi dan hadiah langsung diserahkan kepada penerima.

Ketua PMI Kota Magelang Sumartono yang dihubungi Kamis (3/7) membenarkan, telah dilakukan pengundian program ‘‘Doorprize Donor Ramadan 2019’.

Menurutnya, antusias pendonor mengikuti program perdana ini luar biasa. Selama April-Juni 2019 sedikitnya terkumpul sebanyak 4.655 kantong darah, dengan kebutuhan sekitar 4.641 kantong darah.

‘’Dari data itu terlihat kebutuhan darah selama tiga bulan terakhir, termasuk bulan Ramadan pat tercukupi, bahkan surplus. Distribusi darah tidak hanya di Kota Magelang, tetapi juga daerah tetangga seperti Temanggung sampai Jogja,’’ ujarnya.

Acara itu juga dihadiri Direktur Utama Bank Magelang, Hery Nurjianto dan Direktur Utama Taman Kyai Langgeng, Edy Susanto serta perwakilan PDAM Kota Magelang. Hadir pula para relawan PMI dan beberapa pendonor aktif.

Sumartono yang juga Inspektur Kantor Inspektorat Kota Magelang menyampaikan terima kasih atas respon yang luar biasa dari masyarakat. Program ini kita gulirkan dalam rangka menjaga persediaan darah dan mencukupi kebutuhan darah, utamanya di bulan Ramadan yang banyak orang berpuasa.

Dia mengemukakan, meski responnya luar biasa, petugas di Unit Donor Darah (UDD) harus berhitung dengan tepat. Jangan sampai persediaan darah justru terlalu berlebih,  yang justru bisa membuat darah tidak terpakai.

‘’Darah di dalam kantong ada batas waktunya, yakni sekitar 35 hari. Setelah melewati itu, darah akan kadaluwarsa dan tidak bisa dipakai lagi. Jangan sampai over stock, karena biaya operasional mengurusi darah kadaluwarsa cukup besar,’’ terangnya.

Kepala UDD PMI Kota Magelang, Bramantyo menambahkan, program ini sebagai apresiasi kepada pendonor yang mau mendonorkan darahnya di bulan Ramadan. Sebab, bulan Ramadan biasanya pendonor akan berkurang seiring banyak yang berpuasa.

‘’Jangan sampai persediaan kita habis hanya karena bulan Ramadan. Sebab, darah merupakan elemen penting dalam tubuh manusia. Meski darah itu hanya 7 persen dari total berat tubuh manusia, tapi kalau tubuh kehilangan separuhnya bisa berakibat fatal,’’ ungkapnya.

Dia menjelasan, total hadiah yang dibagikan kepada pendonor sekitar 35 jenis. Hadiah utama berupa kulkas 2 pintu yang diraih oleh Alis Windu, TV LED 35 inch diraih Setiadi, kulkas 1 pintu diraih Budi Paiwanto, mesin cuci 8 kg diraih Agus Tri, dan mesin cuci 7 kg diraih ruswanto.

Berikutnya, tiga buah sepeda gunung masing-masing diraih Ridho, Tanto Dwi dan Suhardi, serta sepeda lipat diraih oleh Edi Bintoro. (hms)

Editor : Doddy Ardjono