blank
Masjid Umar Hamdan yang dibangun cukup megah ini, merupakan bantuan penjual bakos H Sumarno yang kini sukses di kota Bandung. Minggu (30/6) diresmikan penggunaannya. foto: suarabaru.id/edi

WONOGIRI-Umat Islam yang tinggal di Dusun Petir, Desa Wonoharjo, Kecamatan Nguntoronadi, Wonogiri, kini  merasa nyaman saat beribadah lantaran memiliki tempat beribadah yang cukup mewah.

Masjid mewah berukuran 20 X 20 yang dibangun di atas tanah seluas 6000 m3 itu, merupakan  bantuan H Sumarno, putra  kelahiran Petir  yang kini sukses  berjualan bakso di kota Bandung, Jawa Barat.

‘’Keberadaan masjid Umar Hamdan ini  dimaksudkan untuk membangun mental spiritual, khususnya warga Desa Wonoharjo, dan Umumnya warga Nguntoronadi,’’ kata H Djoko Santoso, Ketua panitia peresmian masjid yang sekaligus mewakili keluarga Sumarno, saat peresmian, Minggu (30/6).

Hadir dalam peresmian tersebut,  Ketua DPRD Setyo Sukarno,  Pengurus DPD LDII Wonogiri, seluruh anggota Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimcam), 400 orang warga Bandung, ribuan warga Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), serta warga Dusun Petir dan sekitarnya.

Setyo Sukarno, dalam sambutannya menghaturkan terima kasih kepada H Sumarno yang telah menyisihkan rejekinya untuk membangun masjid di Wonogiri. Sebab, tanpa bantuan dan peran serta masyarakat pemerintah cukup berat untuk mengalokasikan anggaran guna membangun masjid semegah ini.

Pada peresmian tersebut, juga dilakukan pengguntingan pita pertanda mulai dimanfaatkannya masjid itu, diteruskan peninjauan dalam masjid dan pelepasan seribuan berbagai jenis burung.

suarabaru.id/edi