blank
Para pemanah sedang menjalani sesi uji coba lapangan dan alat (bow) Divisi Compound dan Recurve. (Foto : Wahono)

SEMARANG – Sebanyak 234 pemanah putra-putri dari 30 kabupaten/kota se-Jateng, Rabu-Minggu (26-30/06/2019), turun di Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Jateng 2019.

Pemanah terbaik dari kabupaten/kota di Jateng tersebut, akan saling berebut 24 medali terbagi untuk Divisi Recurve (8),  Compound (8) dan Nasional (8).

“Hari ini untuk uji coba lapangan, tes alat (bow), dan technical meeting,” jelas Sekretaris Pengprov Perpani Jateng, Saugi, Rabu (26/6).

Dijelaskan, dari 35 kabupaten dan kota di Jateng, lima daerah tidak mengirimkan atletnya, yakni Rembang, Kabupaten Tegal,  Kendal,  Pemalang, dan Kabupaten Pekalongan.

Adapun peserta lomba yang totalnya 234 atlet, terdiri atas 135 pemanah putra, dan 99 orang pemanah putri.  “Kejurprov Panahan, digelar di Stadion Undip Tembalang,  Semarang,” tambah Saugi.

blank
Official dari 30 kabupaten-kota di Jateng hadir di technical meeting jelang pelaksanaan Kejurprov Panahan 2019. (Foto : Wahono)

Fita Rules

Atlet panahan sebanyak 234 orang tersebut, akan turun di Devisi Nasional 113 atlet, Divisi Fita Compound 63 atlet dan Divisi Fita Recurve 59 atlet putra-putri.

Terpisah Ketua Panpel Kejurprov Panahan 2019, Martin Sudarmono, menjelaskan lomba kali ini diberlakukan kententuan terbaru Fita Contitution dan Fita Rules edisi Maret 2019.

Kententuan itu, tambah Martin, diantaranya seragam tim dilarang pakai bahan danim (jeans) dan seluruh area stadion dalam bebas asap rokok.

“Usai official prastice Divisi Compound,  Recurve dan Nasional, sore tadi dilanjut technical meeting,” jelasnya.

Hari kedua Kamis (27/6), digelar lomba Divisi Compound (jarak 50 meter) dan Recurve (jarak70 meter) putra-putri sesi I-II.

suarabaru.id/Wahono