blank
Anggota Patwal Satlantas Polres Grobogan serta personel Pemadam Kebakaran melakukan pemadaman api yang membakar jerami di areal persawahan. Pemadaman ini terpaksa dilakukan mengingat asap tebal menghalangi pengguna jalan. Foto: Hana Eswe.

GROBOGAN – Para pengguna jalan di Jalan Semarang – Purwodadi, tepatnya di sebelah timur jembatan Serang, Kecamatan Penawangan merasa terganggu akibat munculnya kabut asap. Kabut asap tersebut muncul lantaran para petani yang membakar jerami pascapanen.

Pembakaran jerami tersebut dilakukan di areal persawahan yang terletak di bagian bawah jalan tersebut. Keluhan masyarakat adanya kabut asap tersebut membuat anggota Patwal dari Satlantas Polres Grobogan bersama Damkar Grobogan melakukan giat memadamkan api pembakaran jerami tersebut, Senin (24/6). Pemadaman tersebut terpaksa dilakukan sebab ketebalan asapnya mengganggu pengguna jalan.

“Hari ini ada kejadian pembakaran jerami di jalan Semarang-Purwodadi tepatnya di timur Jembatan Serang, masuk kecamatan Penawangan. Pelaku pembakaran belum diketahui, saat ini sedang dalam pencarian,” ujar Bripka Ikhwan, personel Patwal Satlantas Polres Grobogan.

Menurut Ikhwan, pembakaran jerami ini cukup mengganggu pengendara yang melintas di jalur tersebut. Pasalnya, lokasi areal pembakaran jerami ini berada di tepi jalan provinsi Semarang-Purwodadi tersebut.

“Tidak ada korban dalam insiden pembakaran jerami ini. Namun, para pengendara tersendat lantaran mereka terhalang asap yang cukup besar,” ujar Bripka Ikhwan.

Bripka Ikhwan juga mengimbau, kepada seluruh petani agar tidak membakar jerami di lokasi yang dekat dengan jalur ini. Pasalnya, assap tebal dari pembakaran jerami ini dapat mengganggu pandangan para pengguna jalan.

suarabaru.id/Hana Eswe.