blank
Bupati HM tamzil saat memberikan sambutan pada acara Halal Bi Halal Ikatan Haji Yayasan Arwaniyyah (IHYA) sekaligus Pelepasan jemaah Calon Haji KBIH Arwaniyyah

KUDUS – Fasilitas bagi jemaah calon haji (Calhaj) selalu menjadi prioritas utama pemerintah daerah (Pemda). Hal tersebut menjadi fokus utama Bupati Kudus H.M. Tamzil ketika melepas jemaah Calon Haji KBIH Arwaniyyah sekaligus Halal Bhalal Ikatan Haji Yayasan Arwaniyyah (IHYA) di Gedung JHK Kudus, Ahad (23/6).

Pelaksanaan pemberangkatan jemaah calon haji di Kabupaten Kudus dari tahun ke tahun semakin baik. Hal itu tak lepas dari upaya pemerintah daerah dalam memberikan fasilitas terbaik bagi jemaah calon haji. Termasuk peran Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) dalam membina calon haji, salah satunya Yayasan Arwaniyyah.

blank
Bupati HM Tamzil berbincang akrab dengan KH Ulin Nuha Arwani

“Kami pun dari pemerintah daerah berupaya memberikan fasilitas sebaik-baiknya, mulai dari bus pemberangkatan, sampai pendampingan petugas lengkap. Petugas dari pemkab TPHD (Tim Pemandu Haji Daerah).”

”Mulai TPHD untuk pelayanan umum sampai dengan dokter atau petugas kesehatan. Inilah bentuk kerjasama yg baik antara pemerintah, pemerintah provinsi, dan pemerintah daerah dan, dalam hal ini juga peran pengurus yayasan,” ujar H.M. Tamzil.

H.M. Tamzil juga berpesan kepada jemaah calon haji untuk menjaga kesehatan jasmani dan rohani. Dirinya menyarankan jemaah calon haji untuk membawa barang bawaan seperlunya saja, sehingga dapat lebih fokus beribadah.

“Jangan khawatir, mulai dari manasik, pemberangkatan, pelaksanaan, dan sampai pulang nanti samua ada yang urus dari pemerintah yang mewakili disana. Oleh karena itu perisapkan lah hal yang menjadi kebutuhan, yang sering digunakan sehari-hari. Paling penting yaitu hatinya dipersiapkan, karena ‘panjenengan’ itu tamu Allah,” tuturnya.

Kemudian, para jemaah juga diingatkan untuk tidak perlu berpegian jauh-jauh ketika berada di Mekkah. Hal itu dikarenakan untuk menjaga stamina dan kesehatan jemaah. Apabila stamina terjaga, Insya Allah, kata H.M. Tamzil, jemaah dapat mengikuti rangkaian kegiatan ibadah haji dengan lancar.

“Bapak ibu disana tidak perlu pergi jauh-jauh. Cukup dari hotel ke tempat ibadah, Masjidil Haram, Madinah, Masjid Nabawi, saya kira inilah proses-proses yang ‘panjenengan’ lalui,” imbuhnya.

Doa dari para jemaah ketika di Mekkah selalu dinanti pemerintah daerah demi terwujudnya Kabupaten Kudus yang modern, religius, cerdas, dan sejahtera.

Sebagai kepala daerah, H.M.Tamzil juga selalu mendoakan para jemaah calon haji, agar selalu diberi kesehatan dan kekuatan dalam menunaikan ibadah haji. Sampai kembali ke tanah air dengan predikat haji mabrur sebagai panutan bagi masyarakat.

“Saya mendoakan panjenengan diberi kelancaran, kesehatan, kekuatan, pikiran jernih. Kami juga tolong didoakan dari sana agar pemerintah daerah dan masyarakat kudus diberi kesehatan dan ketentraman, aamiin,” ucapnya.

Sementara itu, Pengurus KBIH & Yayasan Arwaniyyah H. Didik Hartoko melaporkan bahwa tahun ini memberangkatkan satu kloter dengan jumlah 352 jemaah. Jemaah calhaj KBIH Arwaniyyah diberangkatkan melalui kloter 65 SOC/embarkasi Solo. Nantinya, jemaah akan diberangkatkan pada 25 Juli dari Pendopo Kabupaten. (SuaraBaru.id)

blank