blank
Relawan SAR Wonogiri bersama personel Polsek, pamong desa dan tokoh masyarakat, berhasil mengevakuasi korban, dan membawanya ke rumah duka.(suarabaru.id/bp)

WONOGIRI – Dua orang ditemukan tewas mengenaskan, di dua lokasi dan waktu terpisah di Kabupaten Wonogiri. Yakni seorang tewas karena terlindas truk di Dusun Tempurharjo, Desa Pasekan, Kecamatan Eromoko, Wonogiri, dan meninggal tenggelam di perairan saluran irigasi Dam Induk Colo Barat di wilayah Dusun Keblokan, Desa Sendangijo, Kecamatan Selogiri, Wonogiri.

Korban tewas terlindas truk, dialami oleh pengendara sepeda motor, Wiwit Litiyanto (27), penduduk asal Dusun Ngalang Ombo RT 1/RW 2, Desa Tileng, Kecamatan Girisobo, Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta. Kematian korban terjadi Rabu (19/6) pukul10.30.

Kapolres Wonogiri AKBP Uri Nartanti Istiwidayati dan Kapolsek Eromoko Iptu Anom Prabowo melalui Kasubag Humas Polres Iptu Suwondo, menyatakan, saat kejadian, Wiwit mengendarai sepeda motor Honda Beat berplat nomor AD 2273 GI dan terlibat kecelakaan lalu lintas dengan truk berplat nomor AD 1637 KG yang dikemudikan Sumanto (49), penduduk asal Dusun Kedung Dadap RT 1/RW 5, Desa dan Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri.

Kronologinya, saat itu korban mengendarai sepeda motornya, melaju dari arah barat menuju ke timur. Bersamaan itu, truk yang dikemudikan Sumanto, melaju dari arah berlawanan. Sesampainya di lokasi kecelakaan, terjadi benturan yang menyebabkan pengendara sepeda motor terpental ke lorong bawah truk dan terlindas sampai tewas di tempat.

Sementara itu, dari Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, dilaporkan tentang penemuan orang tewas karena tenggelam di saluran Dam Induk Colo Barat (saluran irigasi pembagi air dari Waduk Gajahmungkur ke sektor barat).

Korban bernama Sutimin Tomo Wiyono (70), warga Dusun Keblokan RT 6/RW 10, Desa Sendangijo, Kecamatan Selogiri, Kabupate Wonogiri.

Keterangan yang dihimpun dari lokasi kejadian, menyebutkan, sekira pukul 08.30, korban terlihat berada di bibir saluran Dam Induk Colo Barat dengan membawa ember, diduga akan mandi. Tapi malang, Kakek Sutimin Tomo Wiyono terpeleset ke air saluran, tenggelam dan hanyut terseret arus ke arah hilir.

Saksi Suyadi (48) dan Agus Kustanto (27), keduanya warga Desa Sendangijo dan Desa Nambangan, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, gagal memberikan pertolongan, karena keburu hanyut ke arah hilir.

Tragedi korban hanyut ini, segera diberitahukan kepada warga sekitar dan disampaikan ke pamong desa serta dilaporkan ke Polsek Selogiri.

Kapolsek Selogiri AKP Dirodo, bersama jajarannya dan relawan dari SAR Wonogiri, serta personel Koramil setempat, segera melakukan pencarian untuk melakukan evakuasi korban.

Kakek Sutimin Tomo Wiyono, berhasil ditemukan setelah terseret air sampai di Dusun Karangtalun, Desa Jaten, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri. Saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan tewas.

Pemeriksaan mayat segera dilakukan oleh tim medis dari Puskesmas Selogiri bersama personel dari Polsek. Hasil pemeriksaan menyebutkan, korban tewas karena tenggelam dan hanyut.

Usai pemeriksaan, jenazah korban segera diserahkan ke pihak keluarga dengan disaksikan pamong desa, untuk kemudian dimakamkan.(suarabaru.id/bp)