blank
Salah satu siswa SMP Negeri 2 Selomerto Wonosobo menunjukkan hasil karya kepada pengunjung dalam Gelar Karya Siswa (GKS) yang digelar di Alun-alun Wonosobo. (Foto : SuaraBaru.id)

WONOSOBO – Pagelaran Gebyar Karya Siswa (GKS) yang diselenggarakan civitas SMP Negeri 2  Selomerto (Sperrosel) Wonosobo dinilai semarak dan spektakuler. Sebab GKS dihelat di ruang terbuka di luar kompleks sekolah, yakni di Alun-Alun Wonosobo.

Lantaran GKS digelar di ruang publik, tak hanya guru, karyawan dan siswa Sperrosel, yang bisa menikmati karya siswa dan gebyar panggung yang dimainkan oleh anak-anak SMPN 2 Selomerto. Masyarakat umum pun bisa menyaksikan pergelaran seni dan budaya siswa.

Setting panggung pun tergolong unik karena didesain dengan nuansa alami berbahan pohon dan daun. Berbagai kreasi siswa ditampilkan oleh siswa-siswi SMP Negeri 2 Selomerto yang berada di Desa Kalierang Kecamatan Selomerto Wonosobo tersebut.

Sepanjang acara, pengunjung dihibur oleh tampilan seni dan budaya siswa. Orang tua siswa dan pejabat yang diundang di pagelaran tersebut juga bisa melihat secara langsung karya siswa di bidang ilmu pengetahuan dan tehnologi (Iptek).

Kepala SMP Negeri 2 Selomerto, Sri Puji Astuti M Pd, Kamis (20/6), mengatakan GKS SMPN Sperosel sudah beberapa kali digelar di Alun-alun Wonosobo. GKS digeber sebagai upaya membuka ruang menggali potensi di bidang seni, budaya, dan Iptek di kalangan siswa.

“Selain itu, sebagai ikhtiar mengenalkan karya siswa Sperosel kepada orang tua dan masyarakat. Karena selama ini siswa-siswi SMP Negeri 2 Selomerto punya kegiatan dan karya unggulan di bidang seni dan budaya,” katanya.

blank
Kepala Bidang Pengembangan Kur Slamet Faizi M Pd, mengapresiasi
acara Gelar Karya Siswa (GKS) Sperosel. (Foto : SuaraBaru.id/Muharno Zarka)

GKS yang dihelat secara unik itu mendapat respon pasitif dari masyarakat. Karena banyakwarga yang menyaksikan pagelaran seni, budaya dan Iptek yang disajikan siswa Sperosel meski anaknya tidak menempuh pendidikan di sekolah tersebut.

Karya Nyata

Kepala Bidang Pengembangan Kurikulum dan Pengendalian Mutu Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Wonosobo, Slamet Faizi M Pd, mengapresiasi menampilkan hasil karya nyata para siswa melalui GKS Sperosel.

“Kegiatan KGS yang berlangsung semarak ini sekaligus menunjukkan sinergitas yang baik antara pihak sekolah, orang tua murid, dan siswa, dalam mendesain acara bersama. Tanpa dukungan penuh orang tua mustahil kegiatan ini bisa terlaksana,” katanya.

Event GKS Sperosel, imbuhnya, bisa menjadi motivasi guru dan peserta dalam menggerakan kegiatan seni, budaya dan Iptek yang ada. Sperosel dalam hal ini sudah mampu menunjukkan keterampilan dan sikap pengetahuan dalam bentuk karya nyata.

“Secara tidak langsung event seni dan budaya siswa SMP Negeri 2 Selomerto ikut mendukung program “Wonosobo The Soul of Java”. Sebab, melalui penampilan seni dan budaya, mampu membetot perhatian banyak warga dan wisatawan,” sebutnya.

Menurut Slamet Faizi, selama ini GKS di beberapa sekolah lain, digelar masih sebatas di sekolah sendiri. Kalaupun menghelat di luar lingkungan sekolah, diadakan di dalam gedung tertutup. Tapi Sperosel berani mengelar GKS di ruang terbuka di pusat kota.

“Selamat dan sukses atas kegiatan GKS Sperrosel. Mudah-mudahan acara ini mampu memberikan ruang bagi generasi muda untuk menampilkan karya dan ketrampilan di depan publik. Langkah berani ini layak didukung semua pihak,” ucap Slamet Faizi.

Melalu GKS diharapkan mampu mentransformasi berbagai nilai yang terkandung di dalamnya, untuk kehidupan siswa yang lebih baik. Pelajar dapat menggali seni dan budaya lokal yang adiluhung. Hal ini akan melahirkan generasi muda yang berkepribadian positif.

“Melalui GKS ini, saya yakin mampu mengispirasi pihak lain dalam ikut meningkatkan kreativitas, kualitas, pengetahuan dan pengalaman di kalangan pelajar dan masyarakat Wonosobo. Jejaring sekolah, siswa dan masyarakat pun bisa terbangun,” katanya.

SuaraBaru.id/Muharno Zarka