blank
Seorang siswa SMP ketika akan meluncurkan roket air, (Humas Pemkot Magelang)

 

MAGELANG- Ratusan pelajar SMP beradu kemampuan Kompetisi Roket Air (KRA) 2019 yang diselenggarakan Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kota Magelang di Kantor eks Karesidenan Kedu, Kamis (20/6).

Kompetisi ini merupakan agenda rutin tahunan, yang tujuannya  untuk menumbuhkembangkan budaya ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek)) bagi masyarakat, khususnya generasi muda.

Kepala Balitbang Kota Magelang, Arif Barata Sakti menerangkan, KRA tahun ini diikuti 101 tim. Masing-masing tim terdiri atas 2 siswa. Setiap SMP mengirimkan jumlah tim  bervariasi antara 2-3 tim.
‘’Setiap tahun jumlah peserta terus meningkat. Tahun lalu hanya 50 tim, tahun ini bertambah dua kali lipat  dari 23 SMP. Antusias peserta sangat tinggi,’’ kata Arif.

Menurutnya,  kompetisi ini penting sebagai sarana untuk mempraktikkan ilmu teori yang diperoleh di bangku kelas, seperti teori fisika, matematika dan ilmu lainnya.

‘’Ini  penting karena mereka telah diajarkan teori-teori. Meski kelihatannya hanya lomba roket air tetapi ada penerapan ilmu fisika, menghitung sudut dan sebagainya. Jadi siswa tidak hanya belajar teori tapi mempraktikkannya,’’ tutur Arif didampingi Ketua Panitia KRA 2019, Catur Adi Subagyo.

Dia menuturkan, KRA telah direkomendasi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) sebagai kegiatan untuk mengenalkan dunia kedirgantaraan. Selain itu, melalui kompetisi ini diharapkan para peserta memiliki wawasan Iptek yang lebih luas.

Sebelum beradu hasil karya, peserta telah mengikuti serangkaian tahapan mulai dari sosialisasi hingga workshop yang dipandu langsung tim dari Taman Pintar Yogyakarta. Tim  ini pula yang menilai hasil lomba dan akan mendampingi para juara ke kompetisi tingkat nasional.

Kepala Sub Bidang Pengembangan dan Penerapan Iptek Balitbang Kota Magelang, Yetty Setiyaningsih menambahkan, tidak hanya kompetisi roket, dalam area kompetisi juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan pendukung seperti demo simulator pilot pesawat tanpa awak, membatik, lomba fotografi, termasuk pameran Iptek dari Taman Pintar dan peserta Krenova Balitbang Kota Magelang.
‘’Kegiatan-kegiatan pendukung ini juga dalam rangka apresiasi budaya Iptek di kalangan masyarakat,’’  ungkapnya.

Wali Kota Sigit Widyonindito dalam sambutan tertulis yang dibacakan Inspektur Pemkot Magelang Sumartono, mengapresiasi diselenggarakannya KRA dan menjadi kebanggaan tersendiri.

Kompetisi ini dapat menumbuhkan optimism, bahwa melalui potensi yang disertai keinginan kuat dari generasi muda maka Kota Magelang akan maju dan bisa bersaing dengan daerah yang lain.

‘’Semoga kompetisi ini bisa menginspirasi hadirnya kompetisi-kompetisi lainnya bagi generasi muda di Kota Magelang, guna menyalurkan bakat dan mengasah kemampuan sains sejak dini,’’ pintanya. (hms)

Editor : Doddy Ardjono