blank
Kapolsek Eromoko Polres Wonogiri, Iptu Anom Prabowo, bersama aparat terkait dan pamong desa, mendatangi lokasi kejadian, untuk melakukan penanganan kasus korban tewas karena tertimpa pohon kelapa yang ditebangnya.(suarabaru.id/bp)

WONOGIRI – Katno (52), warga Dusun Geran RT 2/RW 9, Desa Sedayu, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri, Senin (10/6), tewas karena tertimpa pohon kelapa (glugu) yang ditebangnya. Tragedi kematian Katno, berlangsung saat menebang glugu di pekarangan rumah Darsono (55) di Dusun Gabug RT 1/RW 6, Desa Sindukarto, Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri.

Kapolres Wonogiri AKBP Uri Nartanti Istiwidayati dan Kapolsek Iptu Anom Prabowo, melalui Kasubag Humas Polres Iptu Suwondo, menyatakan, kematian korban berlangsung Senin (10/6) pukul 10.00. Penyebab kematiannya, karena mengalami kecelakaan kerja. Pohon kelapa yang dia tebang, roboh mengenai korban dan mengakibatkan luka parah yang menyebabkan kematiannya. Petugas medis yang memeriksanya, menemukan tulang leher Katno patah.

Petugas Polsek Eromoko Polres Wonogiri yang mendatangi lokasi kejadian, telah meminta keterangan dari delapan orang saksi. Mereka terdiri atas Darsono (55), Larto (30), Wardi (53), Ari Kalis (22), Sugino (40), Suratno (40), Giarto (35) dan Warsino (54). Para saksi merupakan warga Dusun Gabug, Desa Sindukarto, Kecamatan Eromoko Kabupaten Wonogiri.

Kepada petugas, para saksi menyebutkan, Senin pagi (10/6), korban bekerja menggergaji kayu Jati milik Ny Sugiyem di Dusun Gabug RT 1/RW 6, Desa Sindukarto, Kecamatan Eromoko, untuk pembuatan usuk dan reng atap rumah. Pukul 09.00, korban berinisiatif menebang pohon kelapa. Meskipun sempat dilarang, karena untuk penebangan pohon kelapa telah disanggupi oleh Blandong (penebang kayu) yang akan datang agak siang. Namun korban nekat menebangnya dan berakibat fatal, karena pohon yang ditebangnya merobohinya dan menyebabkan dia tewas.(suarabaru.id/bp)