blank
Tim penolong BPBD Temanggung dibantu masyarakat Desa Gambasan, Kecamatan Selopampang, Kabupaten Temanggung saat melakukan proses evakuasi korban tenggelam di kedung yang ada di Sungai Progo . Foto: Dok BPBD Temanggung

 

TEMANGGUNG- Diduga tidak bisa berenang, seorang anak asal Bontang, Kalimantan Timur, Rahma  Romadhon (12)  yang sedang mudik lebaran  Temanggung, tewas tenggelam di Sungai Progo yang ada di Desa Plumbon, Kecamatan Selopampang.

“Kejadian  tersebut bermula ketika korban bersama dengan kedua orangtuanya dan adiknya bermain di  Sungai Progo. Namun nahas, ketikan korban berjalan  di atas bebatuan terpeleset dan jatuh ke kedung sungai dengan kedalaman sekitar tujuh meter,” kata Kapolres Temanggung, AKBP Wiyono Eko Prasetyo melalui Kapolsek Tembarak, AKP Ari Fajar.

Ari Fajar mengatakan,mengetahui anaknya jatuh tenggelam di dasar sungai, orangtua korban langsung meminta pertolongan ke sejumlah orang yang sedang menambang pasir di sungai yang berhulu di Gunung Sumbing tersebut. Selain itu,   sebagian warga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tembarak  dan BPBD setempat.

Tim regu penolong tiba di lokasi kejadian dan melakukan pencarian, selang beberapa menit kemudian  korban berhasil ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernafas. “Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis dari Puskesmas Selopampang  dan juga Inafis Polres Temanggung pada tubuh korban tidak ditemukan tanda tanda kekerasan,” katanya.

Ia menambahkan,  korban meninggal diduga karena di dalam saluran pernafasan ditemukan banyak air akibat menelan air sungai  yang disebabkan  tidak bisa berenang  saat tenggelam.

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Temanggung, Gito Walngadi mengatakan, saat hendak melakukan pertolongan, tim penolong BPBD Temanggung sempat mengalami kendala, yakni terjebak kemacetan lalu lintas di jalan dari Kantor BPBD hingga lokasi kejadian.

Gito menambahkan,  lokasi  kejadian  di salah satu kedung  di Sungai Progo tersebut  memiliki kedalaman air cukup dalam dibandingkan dengan tempat sekitarnya, sehingga berbahaya bagi mereka yang tidak bisa berenang .

Dari keterangan sejumlah warga setempat, korban bersama dengan orangtuannya  yang beralamat di Jalan Selat Karimata 23/10, Tanjung Laut, Bontang, Kalimantan Timur sejak beberapa hari lalu berada di salah satu kerabatnya yang ada di Dusun Karang Wetan, Desa Gambasan, Kecamatan Selopampang, Kabupaten Temanggung.

Suarabaru.id/Yon