BLORA – Perayaan Idul Fitri 1440 Hijriyah di Blora cukup meriah. Kamtibmas pada Lebaran pertama (H+1) serta Lebaran kedua (H+2), Rabu-Kamis (5-6/6), aman, tertib, lancar dan kondusif.
Lalu lintas Lebaran berbagai kendaraan roda dua, dan roda empat di jalur tengah Cepu-Blora-Semarang, jalur lingkar luar via Randublatung dan Blora-Rembang terlihat ramai padat.
“Lebaran di Blora sampai Kamis sore, lancar, kondusif, tidak ada kejadian menonjol,” jelas Kapolres Blora AKBP Antonius Anang, Kamis (6/6).
Petugas jajaran Kepolisian, didukung TNI dan institusi terkait, tetap bersiaga di berbagai titik padat lalu lintas, pusat keramaian dan sejumlah objek wisata.
Menurut Anang, warga terasa cukup nyaman saat berlebaran, situasi 295 kelurahan-desa di 16 kecamatan se-Blora tidak ada kajadian curat dan curas yang menonjol.
“Kondusif, tidak ada kasus pencurian pemberatan (curat) dan pencurian dengan kekerasan (curas) yang menonjol,” tambahnya.
Tetap Siaga
Ditambahkan, asset Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Pertamina, perbankan, Perhutani, asset negara, pusat bisnis, kuliner dan lokasi pemusatan massa lainnya semua dalam kaadaan aman.
Meski demikian, tambah AKBP Anang, jajaran Polres yang didukung dua satuan setingkat kompi (SSK) personil TNI-Kodim, dan personil pendukung lainnya tetap siaga dalam tugas-tugas pengamanan.
Pantauan suarabaru.id di sepanjang jalur tengah itu, tampak rest area (area peristirahatan) untuk warga pemudik-balik tetap siaga untuk memberi pelayanan kepada masyarakat selama 24 jam.
Bahkan polisi rajin mengatur, dan mengamankan padatnya sepeda motor dan mobil pribadi di jalur tengah Cepu-Blora-Purwodadi-Semarang, jalur Blora-Rembang dan perbatasan Jateng-Jatim di Cepu.
“Kami tetap fokus pada pelayanan, dan pengamanan demi memberi rasa aman masyarakat,” kata Kapolres AKBP Antonius Anang Tri Kuswindarto, SIK, MH.
Demikian juga dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI), dalam pengamanan aparat Kepolisian di stasiun Cepu, dan setasiun kecil. Penumpang balik belum tampak padat.
Teminal bus Cepu, Blora, Ngawen, pos-pos pemberangkatan juga masih terlihat lancar dan tertib, tambahnya didampingi Kasat Lantas AKP Edy Sutrisno saat memantau perbatasan Blora-Grobogan di pos Gagaan, Kecamatan Kunduran.
Sementara itu selama pelaksanaan Operasi Ketupat Candi (OKC) 2019, tidak ada kejadian kecelakaan lalu lintas menonjol di jalan raya, dan nihil korban meninggal dunia, pungkas Kapolres Blora.
Suarabaru.id/Wahono
