blank
Hari pertama Lebaran Idul Fitri sebagian besar warga Rembang membuka kegiatan dengan salat Idul Fitri, seperti yang berlangsung di Masjid Agung Kota Rembang.(Djamal A Garhan)

REMBANG – Momen kebersamaan pada Hari Raya Idul Fitri dimanfaatkan banyak keluarga di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, untuk berkumpul keluarga, Rabu (5/6).

Pantauan wartawan suarabaru.id, warga umumnya bangun pagi guna melaksanakan salat Idul Fitri, baik di masjid maupun lapangan. Setelah itu hampir seluruh waktu pada lebaran pertama digunakan untuk kumpul keluarga dan makan bersama.

Namun, sebagian warga punya agenda lain setelah menjalankan salat Idul Fitri, yaitu berziarah ke makam leluhurnya, setelah itu baru makan bersama menikmati masakan khas lebaran, yakni lontong opor.

Warga lainnya mendatangi studio foto yang tersebar di daerah itu. Itu sebabnya, banyak studio foto yang ramai dengan antrean keluarga yang ingin mengabadikan kesempatan berkumpul keluarga tersebut. Mereka mengenakan pakaian dengan corak seragam.

”Kalau hari biasa sulit berkumpul, karena semua anggota keluarga sibuk dengan pekerjaan masing-masing. Apa lagi memakai seragam seperti ini, jelas tak mungkin bisa,” kata Luthfy dan Vera yang tahun ini mudik ke Rembang.

Mereka menjelaskan,  memang sudah direncanakan sebelumnya, lebaran hari pertama setelah shalat Idul Fitri dimanfaatkan untuk kumpul keluarga. Setelah itu baru menjalankan kegiatan lain, misalnya berkunjung ke teman lama atau saudara tuanya.

Warga lainnya, Heru pun yang datang dari Jogja melakukan hal sama. Dia memboyong empat anak dan suaminya ke tempat kelahirannya untuk berkumpul keluarga setelah salat Idul Fitri di Masjid Agung, Kota Rembang. Momen itu juga dimanfaatkan untuk foto bareng bersama keluarga.

Ia sudah bersiap sejak pukul 04.00 WIB tadi agar tidak terlambat salat Idul Fitri. Dia juga mengaku Lebaran menjadi momen tersendiri yang menyenangkan. “Saat seperti ini sangat pas untuk acara kumpul keluarga,” terangnya.

Warga lainnya,  juga mengaku memanfaatkan lebaran pertama untuk salat Idul Fitri, ziarah makam leluhur, kumpul keluarga sambil makan hidangan lontong opor, kemudian mengabadikan kebersamaan dengan foto bersama.

”Keluarga kami sengaja buka lebaran pertama dengan kumpul keluarga,” jelas Vian. Meskipun dia, istri, dan anaknya baru selesai melakukan perjalanan jauh, namun tetap saja bersemangat melakukan kegiatan keluarga yang ada di Rembang. Dia juga mengaku tetap tertarik kumpul keluarga dan makan bareng.

Kapolres Rembang, AKBP Pungky Bhuana Santoso melalui Wakapolres Kompol Sumaryono mengatakan, suasana hari pertama Lebaran tahun ini ramai, tetapi semua bisa terkendali dengan aman, baik itu arus lalu lintas maupun hal lain. “Sampai detik ini (Rabo, 5/6) tidak ada kejadian luar biasa,” terangnya. Ia berharap kondisi aman di daerah Rembang bisa berlangsung terus. (suarabaru.id/Djamal A Garhan)