blank
ilustrasi

 

KUDUS – Takbir keliling yang digelar para pemuda di Desa Puyoh, Kecamatan Dawe, memakan korban jiwa. Dua korban  dilaporkan tewas setelah sebuah truk yang membawa rombongan takbir keliling beserta sound sistem terguling.

Informasi yang ada menyebutkan, truk  engkel bernopol K 1853 EB tersebut memang digunakan oleh warga untuk berkeliling kampung guna mengumandangkan takbir. Selain membawa rombongan pemuda, di atas truk juga diangkut sound sistem serta sebuah gerobak berisi genset yang ditarik di belakang.

Namun saat melintas sebuah tanjakan di RT 02 RW 08, truk kehilangan kendali lantaran beratnya muatan. Sang pengemudi sudah berusaha menginjak rem dalam-dalam, namun truk malah melorot dan terguling.

“Baik badan truk dan gerobag genset terguling dan menimpa iring-iringan peserta takbiran yang berjalan kaki,” kata Kapolres Kudus AKBP Saptono, Rabu (5/6).

Kejadian tersebut membuat dua korban Dua korban yakni Siswanto (40) warga Desa Puyoh RT 05 RW 07,  dan seorang bocah bernama Bayu Kaliki (10) warga Desa Puyoh RT 04 RW 08 tertimpa badan truk dan sound sistem.

Korban Siswanto mengalami luka pada tulang rusuk dada kiri patah, sempat di rawat di Puskesmas Dawe namun meninggal saat perjalanan menuju Puskesmas.”Sementara korban Bayu Kaliki mengalami luka pada paha kanan patah, dirawat di Puskesmas Dawe namun meninggal saat di perjalanan,” ungkapnya.

Suarabaru.id/