Jelang Lebaran, Hendi Pantau Persiapan Arus Mudik
JALUR LAUT - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi melakukan tinjauan ke sejumlah infrastruktur transportasi dalam rangka persiapan arus mudik lebaran 2019, Senin (27/5). (hery priyono)

SEMARANG – Untuk memastikan kelancaran arus mudik lebaran 2019 ,Wali Kota Semarang  Hendrar Prihadi bersama Muspida dan jajaran OPD melakukan pantauan langsung ke sejumlah infrastruktur transportasi, Senin (27/5).

Adapun pantauan persiapan menghadapi arus mudik kali ini dilakukan di Stasiun Tawang (KAI Daop IV), Pelabuhan Tanjung Emas (Pelindo III), dan Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani (Angkasa Pura I).

Di Stasiun Tawang, wali kota beserta rombongan mendapatkan informasi dari pihak KAI Daop IV bahwa seluruh sarana dan prasarana yang disiapkan untuk menyambut kedatangan para pemudik sudah siap digunakan, mulai dari sistem pelayanan hingga kesiapan petugas.

Berlanjut ke pantauan berikutnya, yaitu peninjauan di terminal kedatangan dan keberangkatan penumpang Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Di sini rombongan wali kota diterima langsung oleh Ahmad Wahid selaku Kepala KSOP Tanjung Emas Semarang.

“Persiapan kami sama seperti tahun-tahun sebelumnya, semua sudah dipersiapkan baik bagi penumpang kapal yang akan berangkat ataupun bagi para pemudik yang datang, jajaran kami sudah siap, apalagi sekarang fasilitas terminal penumpang sudah jauh lebih baik,” katanya.

Terakhir pantauan kesiapan arus mudik dilakukan di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, kedatangan rombongan diterima langsung oleh General Manager PT Angkasa Pura I Hardi Ariyanto.

Hardi mengatakan, persiapan pihaknya dalam rangka menyambut kedatangan pemudik sudah dilakukan jauh-jauh hari. Bahkan mendekati lebaran nanti, pelayanan dan keamanan bandara akan ditingkatkan agar supaya para penumpang merasa nyaman.

“Prediksi peningkatan pemudik tahun ini sekitar 11 persen, dan setelah kami cek beberapa lokasi jalur kedatangan pemudik seperti stasiun, pelabuhan, dan bandara, ada kemungkinan yang tertinggi nanti adalah dari jalur darat, seperti menggunakan kendaraan pribadi, bus, dan kereta api,” kata Wali Kota Hendrar Prihadi.

Orang nomor satu di Kota Semarang ini menekankan, kepada pihak-pihak terkait agar bisa fokus konsentrasi kepada bagaimana caranya agar arus lalu lintas pada fase mudik lebaran tahun ini bisa ditata dengan baik.

“Jangan sampai kemudian muncul kemacetan karena bottle neck yang tidak kita perkirakan, jadi prediksi-prediksi itu sudah kami sampaikan dan dikaji agar penataan arus mudik lewat jalur darat tetap bisa berjalan dengan baik,” katanya kepada SuaraBaru.id.