blank
General Manager MOR IV Jateng dan DIY Iin Febrian tengah menjawab pertanyaan wartawan yang menemui di TBBM Boyolali, Kamis (23/5). (Foto: Adji W)  

SOLO – PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) IV Jateng dan DIY memastikan kesediaan suplai BBM dan menjamin ketersediaan  LPG  di wilayah setempat pada masa arus mudik dan balik lebaran 2019. Permintaan BBM di wilayah Eka karesidenan Surakarta  diprediksi bakal meningkat 25 persen.  Pertamina juga menyiagakan 15 titik fasilitas alternatif pengisian BBM di Tol Jateng.

Menurut General Manager MOR IV Jateng dan DIY Iin Febrian ketika berkunjung ke TBBM Boyolali, Kamis  (23/5) mengemukakan, tren peningkatan konsumsi gasoline (Premium dan Perta series) di wilayah  Klaten, Boyolali, Wonogiri, Sukoharjo, Sragen, Surakarta dan Karanganyar (eks Karesidenan Surakarta) pada masa lebaran bakal mencapai  2.935 kl/hari. Jumlah disebut terakhir dikatakan mengalami peningkatan sekitar 25 persen dibandingkan rata rata harian  2.343 KL.. Sebaliknya untuk konsumsi  Gasoil (biosolar dan Dex Series) akan menurun  sekitar 21 persen  menjadi   790 kl/ hari dari rata rata harian 999 Kl/ hari. Penurunan gasoil  dikarenakan penurunan aktivitas pengiriman dan pembatasan angkutan barang.

Pertamina  MOR IV pada tahun 2019 berinovasi pada fasilitas pengisian BBM di kios guna mempersingkat waktu pengisian bahan bakar minyak di rest area. Yakni menggunakan SPBU nonpermanen yaitu modular dan modular kompak dilengkapi tanki serta dispenser. Pada tahun sebelumnya kios Pertamina didominasi penjualan BBM manual dan kemasan. Terdapat 15 kios Pertamina siaga tahun 2019 terdiri tujuh titik kios modular kompak, dua titik kios modular, lima titik kios mobile dispenser dan dua titik kios kemasan.

”Strategi pembentukan Satgas tahun ini diperkuat dengan 45 SPBU Kantong dan 22 SPBE kantong yang tersebar di berbagai lokasi. Tujuannya yakni guna memperpendek  jarak dan waktu tempuh mopbil tanki ke lokasi yang berpotensi mengalami kemacetan dan kepadatan,” jelasnya.

Tambah kuota LPG.

Pertamina MOR IV juga menjamin ketersediaan LPG di eks Karesidenan Surakarta. Kepastian ini ditandai dengan dilakukannya penambahan kuota hingga 7, 2 persen dari rata rata harian  menjadi  766,9 MT/ hari dari kondisi normal  715 MT/ hari. Juga menyiapkan 101 agen siaga dan 929 pangkalan siaga selama saat libur lebaran. Juga menambah pasokan avtur ke Bandara Adi Soemarmo sebesar delapan persen sehingga menjadi 59, 4 kl / hari. Rata rata konsumsi harian normal sebanyak 55 Kl/ hari

suarabaru.id/Adji W