blank
Kegiatan sarasehan pengelolaan desa wisata di Griya Keramik di Griya Keramik Blora. Foto : SB-Hms-EMCL

BLORA – Kerajinan gerabah dan keramik Desa Balong, Kecamatan Jepon, Blora, berkembang menjadi desa wisata baru.

Dukungan nyata Pemkab Blora dan ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), mampu mengerek perekonomian warga setempat.

“Balong memiliki potensi wisata besar, dan khas berupa kerajinan gerabah dan keramik,” Jelas Kepala Dinporabudpar Blora, H. Slamet Pamuji, Jumat (24/5).

Menurutnya, potensi ini patut dijadikan peluang bisnis, salah satunya lewat pengembangan desa wisata,” katanya di acara sarasehan pengelolaan desa wisata di Griya Keramik Blora.

Ditambahkan, meskipun Blora tidak memiliki kekayaan alam gunung maupun laut, tapi produk gerabah dan keramiknya berpotensi besar mendongkrak ekonomi kerakyatan.

Mewakili Bupati Blora H. Djoko Nugroho, Slamet Pamuji menyampaikan terima kasih atas bantuan EMCL untuk perajin gerabah dan keramik.

Optimis

Perlu diketahui, EMCL selaku operator Lapangan Migas Banyu Urip, Blok Cepu, memberikan dukungan untuk warga Balong.

Kegiatan sarasehan, diikuti 50 orang dari Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), dan para perajin.

Sebelumnya, Pokdarwis melaksanakan studi banding ke Pengrajin Gerabah di Kecamatan Malo, Bojonegoro, Jatim.

Camat Jepon Ani Wahyu Kumalasari, menyebut bahwa indikasi sebuah desa menjadi desa wisata, adalah tingginya jumlah pengunjung di desa lokasi wisata.

“Kami optimis, Balong sebagai desa wisata bakal terwujud, karena memiliki produk yang siap dan SDM dengan semangat tinggi,” kata alumni STPDN Jatinangor angkatan XI.

Sementara itu Fransisca Callista, inisiator Pasar Papringan di Temanggung, memapar sukses pengalamannya pada peserta sarasehan.

Fransisca, memotivasi peserta agar dapat memanfaatkan potensi alam sekitar untuk memajukan desa wisata.

Hasti Asih, Public & Government Affairs EMCL, menyampaikan bahwa dukungan EMCL melalui program ini bertujuan untuk mengembangkan potensi ekonomi kerakyatan di Blora.

“Semoga kegiatan ini kedepannya mampu meningkatkan daya tarik Desa Balong sebagai destinasi wisata keramik di Jateng,” harapnya optimis.

suarabaru.id/Wahono