blank
Seorang buruh rokok menunjukkan uang THR yang diterimanya. foto: Suarabaru.id/

KUDUS – Puluhan ribu buruh rokok di Kabupaten Kudus, Selasa (21/5) secara serentak menerima tunjangan hari raya (THR) dari perusahaannya masing-masing. Meski menyambut dengan gembira, namun tak jarang para buruh harus tersenyum kecut lantaran uang THR tersebut sudah ditunggu untuk membayar biaya sekolah anaknya.

Si9ti, nampak bersemangat menghitung uang yang selesai diterimanya dari kasir pabrik. Buruh PT Nojorono tersebut baru saja menerima THR yang besarnya Rp2.044.000 atau setara dengan satu bulan UMK Kudus 2018.

”Uang segini sudah ditunggu untuk bayar sekolah anak mas. Apalagi ini anak saya baru saja masuk kuliah, ini sudah disuruh bayar satu juta lebih,” ujar perempuan yang sudah 20 tahun bekerja sebagai pelinting rokok tersebut.

Ya, apa yang dialami Siti ternyata banyak juga dialami oleh buruh-buruh lainnya. Datangnya lebaran tahun ini memang tak begitu tepat karena berbarengan dengan pergantian tahun ajaran baru bagi siswa sekolah.

Meski demikian, ucapan syukur tetap meluncur dari mulut Siti. Uang THR tersebut akan digunakan sebaik-baiknya.

Public Affairs Manager PT Djarum, Rahma Mochtar menjelaskan, pihaknya sengaja membagikan THR kepada para pekerja lebih awal. Hal ini dilakukan agar para karyawan bisa menikmati THR untuk lebaran nanti.

Pembagian THR kepada karyawan borong dan karyawan harian. Ini lebih maju selama dua minggu sebelum lebaran,” ungkapnya kepada awak media, Selasa (21/5).

Jumlah karyawan yang dibagikan yakni terdiri dari 40.318 harian dan 6.988 karyawan borong. “Total THR yang dibagikan ada Rp 90 miliar lebih,” terangnya.

Suarabaru.id/Tm