blank
Warga berdatangan untuk memberikan bantuan berkaitan dengan musibah kebakaran pada bangunan rumah garasi milik Tukino, di Dusun Geritan, Desa Jendi, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri.(suarabaru.id/bp)

WONOGIRI – Bangunan rumah garasi beserta mobil yang berada di dalamnya, Senin pagi (13/5), terbakar. Tidak ada korban jiwa, sebab saat terjadi kebakaran, pemiliknya tengah pergi merantau (boro) untuk berdagang mencari nafkah, dan rumah tersebut dibiarkan kosong tanpa penghuni.

Kapolres Wonogiri AKBP Uri Nartanti Istiwidayati dan Kapolsek Selogiri AKP Dirodo, melalui Pejabat Sementara (Ps) Kasubag Humas Polres Wonogiri, Iptu Suwondo, menyatakan, bangunan rumah garasi yang terbakar tersebut adalah milik Tukino Dwidjo Purnomo (70), warga Dusun Geritan RT 2/RW 4, Desa Jendi Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri. Kebakaran diketahui terjadi Senin pagi (13/5) pukul 07.00.

Kepada petugas, Saksi Rizal (40) dan Sarino (50), keduanya warga Dusun Geritan, Desa Jendi, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, menyatakan, pagi itu tengah bekerja membersihkan sampah yang berada di halamannya. Letak halamannya berada di sisi selatan rumah garasi yang terbakar. Mendadak kemudian saksi dikagetkan oleh kepulan asap dan jilatan api di atap rumah garasi milik Tukino. ”Saya langsung berteriak-teriak minta tolong ada kebakaran,” tegas saksi.

Saat itu pula, berdatangan warga untuk memberikan pertolongan. Bersama pamong desa dan warga, dilakukan upaya untuk mengeluarkan mobil yang tersimpan di dalam garasi, yakni mobil jenis sedan Honda Verio warna silver dengan plat nomor AD 7725 ZG yang telah terbakar sebagian. Segera datang bantuan mobil pemadam kebakaran (Damkar) Pemkab Wonogiri sebanyak dua unit, untuk membantu memadamkan kobaran api. Kobaran api dapat dikendalikan tanpa harus memusnahkan pula rumah induk. Ikut terbakar pula sebuah sepeda pancal dan gerobak dagang (kereta dorong).

Ada yang menduga, kebakaran tersebut dipicu oleh api mercon atau petasan yang menyasar ke bagian atap rumah garasi. Tapi siapa gerangan yang menyulut mercon, tidak ada penduduk yang mengetahuinya. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto, memberikan penegasan, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan petugas kepolisian.(suarabaru.id/bp)