blank
Truk tanki siap mendistribusikan BBM ke berbagai daerah. Foto: HP

SEMARANG (SUARABARU.ID) – PT Pertamina wilayah operasional Jawa Tengah dan DI Yogyakarta memprediksi penyaluran stok BBM selama bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri untuk produk jenis gasoline di Provinsi Jawa Tengah akan mengalami kenaikan.

Adapun kenaikan rata-rata keseluruhannya mencapai 24% atau dari 10.355 kiloliter (kl) menjadi 12.891 kl produk Pertalite yang akan naik sebesar 13% dari rataan penyaluran harian normal. Sementara itu, untuk produk gasoil (biosolar dan dex series) diprediksi akan mengalami penurunan sebanyak 12% dari rataan harian normal sebanyak 5.404 kl menjadi 4.737 kl. Produk gasoil yang akan mengalami penurunan tersebut diantaranya adalah produk biosolar yang diprediksi turun sebanyak 13%.

Andar Titi Lestari selaku Unit Manager Comm & CSR Pertamina MOR IV mengatakan, penurunan penyaluran produk bahan bakar Gasoil dikarenakan berkurangnya aktivitas industri selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1440 H.

“Meskipun diprediksi akan terjadi penurunan, namun Pertamina MOR IV akan tetap menyiapkan stok BBM gasoil di Terminal-terminal BBM yang ada di wilayah kerja Pertamina MOR IV,” katanya.

Andar menjelaskan, pasokan BBM ke masyarakat di Provinsi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta dipasok melalui 7 (tujuh) Terminal BBM yaitu TBBM Semarang Group, Boyolali, Lomanis, Maos, Tegal, Cilacap dan Rewulu.

Saat ini, Pertamina MOR IV telah menyiapkan kebutuhan stok dan penyaluran di seluruh TBBM tersebut. Selain itu, Pertamina MOR IV juga memastikan seluruh SPBU di Jawa Tengah yang berjumlah 717 SPBU telah siap melayani masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan BBM.