blank
Tim gabungan Disperindag, Satpol PP, Dinas Kesehatan dan Polres Magelang Kota melakukan pemantauan ketersediaan sembako menjelang Lebaran, (Humas Pemkot Magelang)

 

MAGELANG- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Magelang melakukan pemantauan langsung ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) ke sejumlah SPBU. Pemantauan ini untuk memastikan stok BBM  aman selama bulan Ramadan hingga Lebaran 1440H/2019.

‘’Kami melakukan pemantauan rutin. Khusus Ramadan ini kami ingin memastikan stok BBM mencukupi untuk kebutuhan masyarakat sampai Lebaran nanti,’’ kata Kepala Bidang Pedagangan Disperindag Kota Magelang, Vivi Eri Setyowati, beberapa hari lalu.

Sedikitnya empat SPBU yang dipantau langsung oleh tim gabungan Disperindag, Satpol PP, Dinas Kesehatan dan Polres Magelang Kota. Yaitu SPBU Soekarno Hatta, Canguk, Menowo dan SPBU Cacaban.

Jenis BBM yang tersedia di masing-masing SPBU antara lain pertalite, bio solar dan pertamax. Khusus jenis premium hanya tersedia di SPBU Soekarno Hatta.

Vivi mencontohkan, di SPBU Soekarno Hatta ketersediaan BBM rata-rata untuk pemenuhan selama 2-3 hari. Premium sebanyak 18,2 kiloliter, pertalite  15,8 kiloliter, bio solar 20,3 kiloliter dan pertamax 10,4 kiloliter.

Kemudian di SPBU Cacaban, untuk pertalite sebanyak 40 kiloliter, bio solar 10 kiloliter dan pertamax 16 kiloliter.

‘’Pasokan BBM sejauh ini masih lancar, sehingga kami pastikan BBM aman untuk memenuhhi kebutuhan masyarakat saat ini,’’ tuturnya.

 

blank
Tim gabungan melakukan pemantauan BBM di empat SPBU di Kota Magelang, (Humas Pemkot Magelang)

Selain memantau BBM, lanjutnya, tim juga memantau ketersediaan LPG 3 kilogram bersubsidi ke tiga agen penyalur.

Yakni Pusat Koperasi Konsumen (PKK) Jalan Piere Tendean, PT Fatima Utama Jalan Urip Soemoharjo, dan PT Mitra Migras Sejati (MMS) Cacaban. Di tiga agen tersebut dipastikan stok LPG sangat aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

‘’Justru beberapa waktu terakhir ini permintaan LPG 3 kilogram cenderung menurun. Karena banyak warga yang sudah beralih ke LPG 5,5 kilogram,’’ ujarnya.

Vivi menerangkan, kuota LPG bersubsidi per 9 Mei 2019 di agen PKK mencapai 77.480 tabung, PT Fatima Utama mencapai 77.680 tabung dan PT MMS mencapai 30.240 tabung. Agen-agen tersebut menyalurkan LPG ke ratusan pangkalan yang tersebar di Kota Magelang dan sekitarnya.

Adapun untuk sembako, Vivi menyatakan ketersediaannya masih relatif baik. Pihaknya telah melakukan pemantauan di beberapa toko sembako di Kota Magelang.

Jenis sembako yang dipantau meliputi beras, gula pasir, minyak goreng dan tepung terigu. ‘’Sejauh masih cukup karena baru awal Ramadan. Biasanya permintaan akan melonjak mendekati Lebaran. Kami imbau masyarakat tidak perlu khawatir, karena stok BBM, LPG, maupun sembako di Kota Magelang aman,’’ ungkapnya. (hms)

Editor : Doddy Ardjono