MANCHESTER – Vincent Kompany membuat kejutan yang menentukan untuk membawa Manchester City meraih kemenangan penting atas Leicester City dalam lanjutan Liga Primer Inggris. The Citizens berjaya berkat gol tunggal bek tengah 33 tahun ini pada menit ke-70 dalam pertandingan di Stadion Etihad, Selasa (7/5) dini hari WIB. Tendangan jarak jauh Kompany yang meneruskan umpan Aymeric Laporte gagal dijangkau Kasper Schmeichel, kiper The Foxes. Itu merupakan gol pertamanya di Premier League musim 2018-2019. “Ini bukan mengenai jumlah gol yang Anda bukukan, melainkan soal kapan Anda mencetak gol itu. Hari ini, itu yang diperlukan,” ungkap Kompany.

Tinggal menyisakan satu laga, Manchester Biru sekarang unggul satu angka di depan Liverpool. Pada partai penutup Minggu (12/5), The Citizens ditunggu Brighton & Hove Albion, sedangkan The Reds menjamu Wolverhampton Wanderers. Kompany mengingatkan rekan-rekannya agar tak melepas pedal gas. Jika mampu mengatasi  Brighton, mereka dipastikan kembali memenangi titel Premiership. “Setiap langkah pada empat bulan terakhir sungguh signifikan,” tandasnya. Manajer City Pep Guardiola menyatakan timnya sedikit terbebani pada laga terakhir, karena penentuan gelar di tangan mereka sendiri. Adapun Liverpool disebutnya dalam posisi tanpa tekanan.

Sementara itu, Leicester sebenarnya punya peluang untuk menyamakan skor pada menit ke-87. Sayang, tendangan Kelechi Iheanacho melenceng. Ada tuduhan dia sengaja memberi The Citizens kemenangan. Dalam posisi bebas dan tinggal berhadapan dengan kiper Ederson Moraes, tembakan Iheanacho melebar dari sasaran. Penyerang asal Nigeria itu pernah mempekuat City, dan dilatih langsung oleh Pep.

“Dia (Iheanacho) seharusnya mencetak gol. Saya langsung bilang ke dia setelah pertandingan. Pada laga besar tak banyak momen seperti itu,” tutur Manajer Leicester Brendan Rodgers. Menurut dia, laga berjalan ketat. Meski tak punya banyak peluang, timnya sangat baik dalam organisasi pertahanan. (rr)